Perempuan Tanpa Identitas Dan Pakaian Ditemukan Tewas di Jalinsum Tebing Tinggi-Siantar

Mayat korban saat dievakuasi pihak kepolisian dari pinggir jalan Jalinsum Tebing Tinggi-Pematang Siantar.

TEBINGTINGGI-Infakta.com
Polres Tebing Tinggi melakukan evakuasi mayat perempuan tanpa identitas (Mrs X), yang ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) Tebing Tinggi-Pematang Siantar, tepatnya di KM 13 Desa Gunung Kataran Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (08/05/24) sore sekira pukul 16.00 WIB.


Dalam keterangannya kepada wartawan, Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan bahwa mayat perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 58 tahun dan tewas tanpa pakaian ini pertama kali ditemukan oleh warga yang tinggal di seberang jalan di lokasi temuan mayat.

“Warga selanjutnya menghubungi perangkat Desa Naga Kesiangan dan Bhabinkamtibmas Polsek Tebing Tinggi,” ujar AKP Agus Arianto, Rabu (08/05/2024) malam.

Usai menerima informasi adanya temuan mayat Mrs X tersebut, jajaran Polres Tebing Tinggi, yang terdiri dari piket SPKT, Tim Inafis dan personel Polsek Tebing Tinggi, yang dipimpin Kapolsek Tebing Tinggi AKP Saepullah langsung turun ke lokasi dan melakukan cek TKP.

“Benar saja, setelah sampai di TKP petugas melihat seorang wanita paruh baya yang sudah tidak bernyawa tergeletak di atas tanah tanpa menggunakan pakaian,” imbuhnya.

Petugas kemudian mengevakuasi mayat Mrs X tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebing Tinggi untuk dilakukan visum et repertum (VER). Dan dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Diduga korban merupakan tunawisma dan memiliki gangguan kejiwaan. Hingga saat ini identitas korban belum diketahui dan masih berada di rumah sakit Bhayangkara. Sementara penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan kepolisian,” pungkasnya.

AKP Agus Arianto menambahkan bagi masyarakat yang mengenali korban atau keluarga korban diharapkan bantuannya untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian maupun rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi. (RP)