Berita  

Video Perempuan Dipukuli Pegawai Panti Asuhan Memicu Kegemparan di Arab Saudi

video-perempuan-dipukuli-pegawai-panti-asuhan-memicu-kegemparan-di-arab-saudi

Rekaman beberapa remaja perempuan dipukuli oleh pegawai panti asuhan di Arab Saudi memicu kecaman di media sosial. Video tersebut viral pada 31 Agustus 2022. Lembaga pemantau hak asasi manusia Saudi menuntut pemerintah menghukum para pelaku.

Insiden itu terjadi diduga akibat aksi protes digelar beberapa remaja penghuni memprotes kondisi panti yang buruk. Belum jelas siapa yang merekam pemukulan tersebut, namun video ini pertama kali beredar di Twitter, kemudian dibagikan ulang oleh akun-akun lembaga pemantau HAM.


Para lelaki pegawai panti dengan baju gamis putih itu terlihat mengelilingi beberapa remaja yang terduduk di halaman panti. Dilaporkan bila peserta aksi melakukan mogok makan agar pengelola panti bersedia berbenah. Namun peserta mogok makan kemudian dipaksa kembali masuk dan sebagian dipukuli. Satu perempuan nampak diseret dan dipelintir tangannya sebelum diborgol.

Turki bin Talal, Gubernur Provinsi Asir yang menjadi lokasi panti tersebut, berjanji akan segera menggelar “investigasi menyeluruh” atas insiden pemukulan para remaja tersebut. Video yang memilukan tersebut sudah ditonton jutaan kali di berbagai platform medsos.

Lina al-Hathloul, pegiat HAM Saudi, menganggap insiden tersebut adalah gambaran betapa brutal perlakuan yang diterima perempuan di Negeri Petro Dollar tersebut sehari-hari. Kakak Lina, Loujain al-Hathloul, saat ini masih ditahan karena pernah menggelar unjuk rasa memprotes larangan perempuan mengemudi (larangan tersebut akhirnya dicabut beberapa waktu lalu). “Seperti inilah gambaran metode rezim Mohammad bin Salman [Pangeran Saudi-red] menahan warganya,” ujar Lina lewat akun Twitternya.

Pangeran Mohammad bin Salman, sejak menjadi penguasa de facto Saudi, berusaha membangun citra yang lebih progresif untuk menarik investasi asing. Salah satu caranya, adalah mencabut larangan perempuan mengemudi pada 2018.

Sang pangeran juga ingin negaranya lebih modern supaya tak lagi mengandalkan duit migas. Namun, realitasnya Saudi masih amat konservatif, dan pemerintahan MBS, julukan sang pangeran, tersandung beberapa dugaan pelanggaran HAM berat, misalnya pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi. Video pemukulan terhadap remaja penghuni panti ini jelas mencoreng upaya Saudi mengubah citranya yang lekat dengan penindasan terhadap perempuan.