Tudingan Politisasi Terkait Adanya Bantuan Pengadaan Alat Olah Raga Pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi, Ahmad Zakarsih : Diperuntukkan Kepada Masyarakat. 

Tudingan Politisasi Terkait Adanya Bantuan Pengadaan Alat Olah Raga Pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi, Ahmad Zakarsih : Diperuntukkan Kepada Masyarakat. 
Tudingan Politisasi Terkait Adanya Bantuan Pengadaan Alat Olah Raga Pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi, Ahmad Zakarsih : Diperuntukkan Kepada Masyarakat. 

Kota Bekasi | Infakta.com – Beberapa waktu belakangan, berkembang isu serta asumsi publik dengan tudingan politisasi terkait adanya bantuan pengadaan alat olahraga pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi yang diperuntukkan kepada masyarakat.

Terkait hal itu, Ahmad Zarkasih selaku Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi pun menepis isu tersebut dengan memberikan beberapa penjelasannya.


“Terkait dengan pengadaan alat olahraga yang diberikan kepada masyarakat, pertama saya sampaikan bahwa latar belakangnya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga di Kota Bekasi,” ujar Ahmad Zarkasih, Jum’at (24/11/2023) siang.

“Dimana beberapa waktu lalu, seperti yang kita alami bersama, kita baru saja dilanda covid-19. Maka dengan adanya bantuan pemberian alat olahraga, kami berharap masyarakat bisa rajin berolahraga serta menjadi sehat. Selain juga menaikkan indeks kesehatan masyarakat Kota Bekasi tentunya,” jelasnya.

“Jadi ini bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi murni untuk kepentingan masyarakat dan tidak ada embel-embel apapun serta juga sesuai aturan yang ada bahwa PNS itu harus netral,” tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Ahmad Zarkasih bahwa pengadaan sudah dilakukan dan sudah didistribusikan ke seluruh kecamatan yang ada di Kota Bekasi.

“Pengadaan sudah dilakukan dan sudah didistribusikan ke kecamatan-kecamatan dengan berita acara yang ditandatangani oleh bendahara barang. Terkait distribusi ke kelurahan-kelurahan itu menjadi kebijakan Pak Camat dikarenakan bidang kita hanya menyerahkan sampai kecamatan saja,” ucap Ahmad Zarkasih.

“Kenapa? Ya karena yang tahu profil wilayahnya, profil warga masyarakat dan seterusnya adalah Pak Camat. Jadi kita mohon bantuan Pak Camat dan/atau pihak kecamatan untuk mendistribusikan. Nanti dari kelurahan sendiri didistribusikan lagi kepada warga masyarakat. Seperti itu mekanismenya dan Alhamdulillah berjalan lancar,” tuturnya.

“Dengan total anggaran Rp 5 miliar untuk pengadaan (raket badminton, bola volley, bola futsal, bola sepak, bola basket, bola dan meja tenis, matras juga rampak gendang buat silat) sudah terdistribusikan dan ada tanda terimanya dari pihak kecamatan,” imbuhnya.

Adapun rumor pilih kasih serta ketidakrataan dalam hal pemberian bantuan, Ahmad Zarkasih berharap kepada semua pihak agar bisa bijak dalam menyikapi mengingat keterbatasan serta kemampuan anggaran yang ada.

“Buat warga masyarakat yang menerima saya minta dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sementara yang masih belum dapat bantuan kita akan coba anggarkan ulang lagi untuk tahun berikutnya,” tukasnya.

“Kita sudah mengajukan lagi program pembudayaan olahraga masyarakat ini. Meski tahun depan belum dapat tapi kita coba usulkan di anggaran perubahannya lagi karena banyak permintaan di masyarakat,” ungkap Ahmad Zarkasih memungkasi.

 

rdahmadsyarif