Daerah  

Satu Dari Dua Remaja Penumpang Mobil Innova Tewas Ditempat Usai Tertabrak Kereta Api

Petugas kepolisian bersama warga saat mengevakuasi korban kecelakaan mobil Innova dan kereta api di Jalan Abdul Hamid Tebingtinggi.

 


TEBINGTINGGI-Infakta.com
Diduga akibat kurang berhati-hati saat berkendara, mobil Toyota Innova Reborn bernomor polisi BK 1476 NA ditabrak Kereta Api (KA), di perlintasan kereta api di Jalan Abdul Hamid Kelurahan Tebingtinggi Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi, Minggu (14/01/24) siang sekira pukul 12.20 WIB.

Dalam keterangannya Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto mengatakan jika mobil Toyota Innova Reborn BK 1476 NA warna abu-abu dikemudikan oleh remaja pria berinisial EW (16) asal Kota Tebingtinggi bersama dengan temannya seorang remaja perempuan berinisial EK (16) warga Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

“Saat melintas di perlintasan kereta api di Jalan Abdul Hamid, diduga pengemudi mobil Inova yang datang dari arah Bagelen menuju Jalan Syech Beringin Tebingtinggi tidak melihat atau mendengar datangnya kereta api yang melaju dari arah Kota Tebingtinggi menuju Stasiun Lalang (Tanjung Gading), hingga mobil Innova tertabrak kereta api”, terang Agus.

Akibat dari kejadian tersebut penumpang mobil Innova remaja perempuan berinisial EK meninggal dunia di lokasi kecelakaan, sementara pengemudi mobil Innova berinisial EW mengalami luka parah dan kini telah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi.

“Mobil Innova mengalami kerusakan parah setelah terseret hingga sejauh 400 meter dari jalur lintasan kereta api dan berhenti tepat di Gang Pesantren Jalan Abdul Hamid”, ujar Agus.

Kasi Humas turut menambahkan bahwa perlintasan kereta api di Jalan Abdul Hamid memang sama sekali tidak memiliki palang pintu kereta api, dan sebelum kejadian masyarakat sekitar sempat mengingatkan kepada pengemudi Innova untuk tidak melintas, namun kemungkinan pengemudi tidak mendengarnya.

“Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut tengah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Tebingtinggi”, tutup AKP Agus. (RP)