Infakta.com, JAYAPURA | Sebanyak 25.000 relawan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan PON XX Papua, nantinya para relawan akan melewati beberapa tahap sebelum dinyatakan lolos dan berhak mengikuti pelatihan.
Ketua Bidang II PB PON XX Papua, Roy Letlora kepada Liputan4.com (13/08) mengatakan bahwa pada tahapan verifikasi yang dilakukan oleh bidang SDM adalah untuk mengecek kebenaran data relawan yang telah mendaftar, setelah verifikasi nantinya akan dilakukan screening yang melibatkan tim dari bidang Keamanan.
“Setelah screening semua nanti muncul nama, itulah nanti mereka dipanggil baru kita akan melakukan pelatihan sesuai dengan spesifikasi tadi,” ujar Roy Letlora
Ia juga menjelaskan bahwasanya nanti akan ada beberapa pelatihan yang akan diikuti yakni pertama pelatihan umum kemudian akan masuk pada pelatihan khusus sesuai dengan spesifikasi dari masing-masing keahlian relawan.
Roy Letlora menjelaskan bahwa untuk mensukseskan relawan PON XX Papua membutuhkan sebanyak 25.000 orang yang akan ditempatkan sesuai dengan basis kebutuhan di 4 bidang
“Semua ini disebut relawan dalam relawan itu ada namanya Liaison Officer, nah Liaison Officer itu lebih spesifik kepada pendampingan kontingen, nah mereka ini nanti kita bina secara pribadi, culture dan pelatihan supaya mereka bisa menyesuaikan dengan budaya tamu-tamu kita yang datang dari luar,” jelasnya
Selain itu Roy juga menambahkan ada yang namanya Volunteer yakni para relawan yang tidak memiliki keahlian secara khusus sehingga akan ditempatkan bagian umum seperti konsumsi, lapangan dan lain sebagainya
“Setelah itu ada Work Force itu dia bertugas, dia punya keahlian khusus misalnya perawat, dokter. Mereka ini kita sebar sesuai dengan basis kebutuhan 4 bidang itu,” ujar Roy
Terkait kesiapan relawan, Roy mengatakan bahwa pihaknya ditargetkan tanggal 20 Agustua 2021 semua data relawan di 4 klaster penyelenggara PON XX Papua harus sudah selesai sehingga ia mendapatkan gambaran terkait kebutuhan relawan dan akan melakukan pelatihan.
Ketua Bidang II mengharapkan kepada seluruh relawan yang nantinya lolos, agar dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan dalam segala aktifitas harus taat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan benar. (Akim)
