Phuser Bhumi Pamekasan Tampil di Internasional Yogyakarta Gamelan Festival

Infakta.com, Yogyakarta – Musik Daul Phuser bhumi tampil di panggung Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) ke 28, dengan tema ‘The International Gathering of Gamelan Players and Gamelan Lovers’. Sabtu (26/8/2023) Malam

Festival yang diadakan di pusat Yogyakarta ini menarik para penggemar dan pelaku gamelan dari seluruh dunia untuk merayakan keindahan seni tradisional Indonesia.


Penampilan Daul Phuser Bhumi Laksana Konser
Penampilan Daul Phuser Bhumi Laksana Konser

Meski sudah pukul 21 : 35 waktu setempat, penonton masih bertahan. Musik Daul PHUSER BUMIH Pamekasan Madura menjadi magnet yang membuat para penonton betah menunggu lama hingga akhir pertunjukan.

Malam itu, Daul PHUSER BUMIH yang merupakan kumpulan anak muda dari Desa Cenlecen Pamekasan Madura, menampilkan 5 komposisi dengan irama yang sangat menawan. Rancak. Energetik.

Phuser Bhumi pintar memainkan emosi penonton. Sehingga penonton terhanyut dalam keindahan melodi tradisional dan ikut berjoget laksana pertunjukan konser Gamelan tradisional

Syahdan Nor Fatoni selalu ketua Phuser Bhumi mengungkapkan rasa terima kasih dan kebanggaan yang mendalam atas kesempatan berpartisipasi dalam YGF 28.

“Momen ini benar-benar merupakan tonggak bagi kami. Dapat berbagi seni kami di panggung yang begitu bergengsi adalah pengakuan terhadap kerja keras dan dedikasi kami. Kami merasa sangat terhormat,” ungkap Toni sapaannya saat dihubungi media ini.

Hal senada disampaikan Hasan, ini semua tidak lepas dari kekompakan dan dukungan dari semua pihak.

“Terima kasih kami ucapkan untuk semua pihak, yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan untuk Phuser bhumi bisa tampil di panggung yang sangat megah.” Kata hasan.

Lebih lanjut hasan, Yogyakarta Gamelan Festival selama ini menjadi acara penting dalam kalender budaya, memberikan platform bagi para penggemar gamelan untuk berkumpul, bertukar ide, dan merayakan hasrat bersama.

“Festival ini tidak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga menginspirasi masa depan, menumbuhkan cinta mendalam terhadap seni tradisional.” Pungkasnya.

Perlu diketahui, Phuser Bhumi tampil Sebagai puncak acara. YGF 28 menghadirkan seniman dari dalam dan luar negeri, seperti Yogyakarta, Jepara, Cirebon, Pamekasan, Padang, Semarang, Lombok Barat, India, Meksiko dan Malaysia.