Liputan4.com, Bengkalis-RIAU – Guna menampung sekaligus menyerap aspirasi dari berbagai elemen masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis menggelar Forum Konsultasi Publik.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah pada hari Selasa (9/3/21) lalu, dibuka secara resmi Bupati Bengkalis, Kasmarni. Dengan tema, “Meningkatkan aksesibilitas dan penataan infrastruktur antar kawasan sebagai wujud pemerataan pembangungan dan mendukung pengembangan potensi daerah”.
Dalam kata sambutannya, Bupati Bengkalis, Kasmarni menyampaikan bahwa konsultasi publik merupakan bagian dari proses penyusunan rencana kerja pemerintah daerah untuk menampung dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Aspirasi masyarakat dalam bentuk berbagai masukan dan saran, merupakan informasi yang dapat dijadikan pertimbangan untuk menetapkan program dan kegiatan pembangunan yang akan datang,” sebut Kasmarni.
“Selain itu, Kasmarni juga mengatakan bahwa tahapan konsultasi publik merupakan upaya penjaringan saran dari instansi atau lembaga terkait, guna menyempurnakan rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah tahun 2022.
“Penyusunan dokumen perencanaan tahun 2022, selain harus mengacu pada visi dan misi, yakni terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang bermarwah maju dan sejahtera, juga harus disesuaikan dengan skala prioritas dan komposisi anggaran,” pesan Kasmarni.
“Melalui penjabaran visi dan misi tersebut, perwujudannya dapat difokuskan menjadi delapan program unggulan. Dan dari delapan program itu, ada 28 kegiatan pendukungnya yang akan terintegrasi dalam KBS Pintar, KBS Sehat, KBS Tanggap Sosial, KBS Perempuan Berdaya dan KBS Ketenagakerjaan,” sambung Kasmarni kemudian.
Pada akhir sambutannya, Bupati Bengkalis Kasmarni berharap agar seluruh pemangku kepentingan, untuk bersama-sama memperjuangkan rencana pembangunan yang akan di susun secara terencana dan baik. Sehingga kegiatan forum konsultasi publik yang dilaksanakan dapat memberikan warna dan dinamika yang positif dalam menghadirkan perencanaan yang specific, measurable, achivable, relevant dan time bound (smart).
-dis/efn-
