Liputan4.com MAROS – Pemandu Wisata di Maros akan ditingkatkan kemampuan bahasa asingnya. Langkah ini supaya pelayanan terhadap wisatawan mancanegara meningkat.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan akan membuat kelas-kelas bahasa asing untuk para pemandu wisata.
Menurutnya, penguasaan bahasa asing tidak kalah pentingnya. “Minimal pemandu bisa menguasai bahasa Inggris,” kata Chaidir saat membuka pelatihan pemandu wisata budaya.
Pelatihan ini dilakukan di Grand Town Maros, Kamis, (16/6/2022).
“Jadi ketika ada wisatawan mancanegara yang datang, mereka juga bisa mengerti apa yang disampaikan,” tambahnya.
Chaidir mengatakan pelatihan pemandu wisata dilakukan sebagai upaya meningkatkan promosi serta pelayanan di bidang pariwisata.
“Sebelumnya kita sudah fokus menumbuhkan destinasi wisata. Insyaallah sekarang, ini yang akan kita kembangkan adalah SDM nya, termasuk pemandunya,” tuturnya.
Ia juga mengatakan tim assesor UNESCO memberi saran agar meningkatkan keunggulan para pemandu wisata.
“Sehingga dapat dibedakan identitasnya, agar turis bisa membedakan mana pemandu dan mana masyarakat lokal,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disparpora, Muhammad Ferdiansyah menyebutkan, jumlah peserta dalam pelatihan ini mencapai 40 orang.
“Mereka adalah perwakilan kelompok desa wisata yang ada di Maros,” ungkapnya.
Pelatihan ini, kata Ferdy akan berlangsung selama 3 hari,Para peserta akan diberikan penguatan terkait pemandu budaya.
“Hari ini dibuka langsung sama Pak Bupati. Insyaallah akan berlangsung hingga 18 Juni kedepan,” tutupnya
Berita dengan Judul: Pelatihan Pemandu Wisata, Bupati Maros: Pemandu Wisata Harus Bisa Bahasa Inggris pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Abdul Wahab
