Berita  

Kota Salatiga Menjadi Zona Merah, Kepala Dinas Minta Kesehatan Minta Maaf’Kepada Seluruh Pihak

kota-salatiga-menjadi-zona-merah,-kepala-dinas-minta-kesehatan-minta-maaf’kepada-seluruh-pihak

Kota Salatiga Menjadi Zona Merah, Kepala Dinas Minta Kesehatan Minta Maaf'Kepada Seluruh Pihak
LIPUTAN4.COM, Kota Salatiga- Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, SKM, M.Kes, mengaku merasa bersalah dan memohon maaf kepada seluruh pihak atas kondisi Kota Salatiga yang pekan terakhir ini terpuruk ke zona merah. Diakui, ia merasa kecewa karena beberapa waktu lalu, Kota Salatiga pernah berada di titik terbaik secara nasional melalui tingkat pengendalian penyebaran COVID-19 dengan angka kesembuhan terbaik, kasus aktif terkecil, dan kematian paling sedikit. Tetapi rupanya hal tersebut menjadikan masyarakat lengah, sehingga apa yang sudah dilakukan sebelumnya tersebut tidak dapat dipertahankan.

Oleh karena itu, atas nama Kota Salatiga, Kepala DKK memohon kepada seluruh OPD untuk bekerja sama mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Salatiga. Sebab, dari 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, hanya Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang yang saat ini berstatus zona merah.


“Kemarin, selama satu minggu, kasusnya hanya 50 orang terkonfirmasi COVID-19. Sekarang, sehari saja sudah 50 orang yang aktif. Atas nama Kota Salatiga saya mohon dengan sangat, mari kita bekerja sama. Saya tidak mendapatkan apa-apa selain ibadah, sehingga jika ada yang mengatakan Kepala DKK dapat insentif itu tidak sama sekali,” pinta Siti Zuraidah yang tak mampu menahan kesedihannya di depan Wali Kota, yang memimpin Rapat Pembinaan tentang Penguatan Satgas Jogo Tonggo di Rumah Dinas dengan melibatkan Sekda beserta segenap Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah di lingkungan Pemkot Salatiga, Rabu (05/5/21).

Untuk diketahui, bahwasanya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri tidak boleh pergi keluar rumah. Jika ada OTG yang terinfeksi positif namun memiliki imunitas yang kuat maka hanya dibutuhkan waktu 5 hari, maksimal 7 hari isolasi, maka dipastikan jika orang tersebut telah negatif COVID-19.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, SE, MM, menyadari akhir-akhir ini masyarakat merasa seolah pandemi sudah selesai, sehingga mereka lengah dan melonggarkan protokol kesehatan. Oleh karena itu ia mendesak kepada instansi terkait untuk kembali meningkatkan kewaspadaan masyarakat, menyampaikan informasi tentang bahaya COVID-19, sekaligus mengingatkan bahwa Pandemi COVID-19 belum selesai.( Humas Setda Sala3)

Berita dengan Judul: Kota Salatiga Menjadi Zona Merah, Kepala Dinas Minta Kesehatan Minta Maaf’Kepada Seluruh Pihak pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Jarkoni