Berita  

Harga Pertamax Pada Pengecer Tembus 25 Ribu/liter, Ketua DPC PDI-P Taliabu Minta Dinas Terkait Turun Tangan

harga-pertamax-pada-pengecer-tembus-25-ribu/liter,-ketua-dpc-pdi-p-taliabu-minta-dinas-terkait-turun-tangan

Liputan4.Com, Maluku Utara – Harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) jenis Pertamax di ibu Kota Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara dikabarkan dibandrol dengan harga Rp.25.000/Liter oleh pihak pengecer.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, BBM jenis Pertamax dengan harga selangit itu di perjualbelikan di lingkungan Dusun Fangahu Desa Bobong serta Desa Wayo Pulau Taliabu.


Menanggapi informasi tersebut, Ketua DPC PDIP Pulau Taliabu, Muh, Jainal Ashar yang juga Wakil Ketua II DPRD Pulau Taliabu lantas mendesak Pihak Disperindagkop agar secepatnya mengontrol harga pasaran BBM baik dipangkalan maupun di tingkat pengecer.

” saya terima informasi ini tadi malam, katanya harga Pertamax di bobong yang dijual oleh pengecer itu 25 ribu/liter. Kalau harganya sampai begitu, bisa mati masyarakat, ” ujarnya.

Kata dia, dinas terkait harus cepat mengontrol hal tersebut, sebab jika hal ini dibiarkan berlarut-larut maka yang jadi korbannya adalah rakyat.

” Disperindagkop harus turun tangan secepat mungkin, masalah seperti ini tidak boleh ditunda-tunda, ” katanya.

Menurutnya, pihak pengecer seharusnya mengambil untung sewajarnya saja, supaya semua orang juga bisa terbantukan.

” Kitakan sdh habis RDP dengan para pengusaha BBM di Ibukota Bobong dan wayo dalam RDP itu kita sepakat, untuk pangkalan dan pengecer kalau mau menjual BBM maka harus dijual dengan harga yang wajar. Tapi kalau sampai 25 ribu/per liter, wah ini gila,” jelasnya.

Ia menambahkan, jika sudah dilakukan pengecekan serta diberi pembinaan, tetapi masih juga ada yang keras kepala, maka penjualan BBM akan kami minta agar dipusatkan ke APMS saja.

” kalau masih melawan juga setelah di beri pembinaan, maka kami akan beekoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar penjualan BBM selain minyak tanah tidak diperbolehkan untuk diperdagangkan lewat pangkalan. Agar dipusatkan lewat satu pintu saja yakni lewat Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) yang ada di kota Bobong, ”

Tak hanya itu, ia juga meminta agar pihak dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP/red) agar mengecek seluruh ijin pangkalan minyak yang berlokasi di desa Bobong dan Wayo.

” terlepas dari masalah diatas, saya juga meminta agar DPMPTSP Pulau Taliabu supaya mengecek kembali kelengkapan dokumen serta ijin pangkalan yang ada kota Bobong, jika kedapatan tidak lengkap dokumen ijin nya, maka ditutup saja,” tutupnya.

Berita dengan Judul: Harga Pertamax Pada Pengecer Tembus 25 Ribu/liter, Ketua DPC PDI-P Taliabu Minta Dinas Terkait Turun Tangan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Hermawan Mangawai