Liputan4.com,Kalteng- Bharaka Cipta Harapanu R.B. anggota Kapal Polisi XVIII-2007 Ditpolairud Polda Kalteng tegur warga yang tidak memakai masker dan ingin membuang sampah ke sungai Kapuas di Pelabuhan LLASD Patih Rumbih Kabupaten Kapuas. Jum’at (12/03/2021) Siang
“apa yang kamu tanam itu yang kamu tuai” itulah yang dapat digambarkan oleh pepatah tersebut saat Bharaka Cipta Harapanu R.B. menjelaskan dampak dari membuang limbah rumah tangga ke sungai Kapuas. Kebiasaan warga bantaran Daerah Aliran Sungai (Das) Kapuas yang membuang limbah rumah tangga ke sungai sudah lumrah terjadi. Hal itu menjadi perhatian serius anggota KP.XVIII-2007 yaitu Bharaka Cipta Harapanu R.B. untuk melakukan teguran dan menjelaskan dampak yang akan terjadi jika kebiasaan ini terus di lanjutkan.
Saat di konfirmasi dengan Bharaka Cipta Harapanu R.B. selaku anggota KP.XVIII-2007 Ditpolairud Polda Kalteng menjelaskan “kebiasaan yang kurang bagus yang di lakukan warga bantaran Das Kapuas ini sudah sering terjadi. Saya sangat prihatin dengan kebersihan sungai Kapuas ini karena banyak sampah yang dapat menimbulkan bencana banjir. Jadi disini saya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dampak yang timbul jika kebiasaan membuang limbah rumah tangga ke sungai terus di lakukan,” ujar Cipta
“Disini kami juga menekankan Reuse Reduce Recycle (3R) Reduce berarti ‘mengurangi sampah’, Reuse berarti ‘menggunakan kembali’, Recycle berarti ‘mendaur ulang’. Selain memberikan imbauan sekaligus teguran, saya juga membagikan masker kepada warga tersebut karena dia juga tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” lanjut Cipta
Setelah di berikan teguran dan juga sanksi ringan, Bharaka Cipta Harapanu R.B. mengajak dan memberikan contoh untuk membuang sampah ke tempat yang sudah di sediakan pemerintah. Di harapkan kepada seluruh warga Kapuas yang bertempat tinggal di bantaran Das Kapuas untuk tidak membuang limbah rumah tangga ke sungai, Sehingga sungai Kapuas tetap terjaga kebersihannya.
(@nt)
