Berita  

Babinsa Koramil 421-07/Sdm Bantu Evakuasi Alat Kantor Pemdes Talang Baru

babinsa-koramil-421-07/sdm-bantu-evakuasi-alat-kantor-pemdes-talang-baru

LIPUTAN4.com, LAMPUNG SELATAN,- Babinsa Koramil 421-07/SDM, melakukan evakuasi barang-barang milik pemerintah desa Talangbaru Kecamatan Sidomulyo, Rabu. (3/3/2021) sekitar pukul 19.30 wib yang tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur desa setempat dan sekitarnya.

Air hujan yang diperkirakan setinggi 50 cm atau setinggi lutut orang dewasa ini, masuk kedalam kantor desa Talangbaru yang mengakibatkan barang-baramg milik desa terendam air, termasuk berkas atau arsip pemerintah desa setempat.


Banjir dan genangan air musiman yang terjadi didusun I desa Talang Baru ini, juga menggenangi benerapa rumah warga, serta terjadi pohon yang roboh yang berada dipingir jalan lintas Sumatera, sehingga menghalangi lalu lintas kendaraan yang melintas,

Danramil 421-07/SDM Kapten Kav Henri Limbong, langsung mengarahkan anggota Babinsa di wilayah Kecamatan Sidomulyo ,yang telah terjadi banjir didusun I desa Talang Baru Kecamatan Sidomulyo Lamsel. Dalam Kejadian tersebut barang-barang milik pemerintah desa rusak dan basah akibat tergenang banjir yang masuk kedalam kantor ” Tuturnya.

Selain itu banjir yang merupakan banjr musiman ini juga menggenangi beberapa rumah warga, serta terjadi pojon roboh yang sempat menghalangi para pengendara yang melintas dijalan Sumatera tersebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Beruntung dalam kejadian tersebut anggota Babinsa koramil 421-07/SDM bersama warga sigap dan membantu pemerintah desa mengevakuasi barang milik desa, termasuk membersihkan pohon yang tumbang yang menghalangi para pengendara ” Ujarnya.

Sementara itu Babinsa koramil 421-07-Sdm mengatakan , Dari pantauan dilokasi, banjir musiman yang terjadi didusun I Induk desa Talang Baru Kecamatan Sidomulyo ini sudah menjadi langganan setiap musim penghujan, karena selain tempat atau lokasi yang lebih rendah dengan badan jalan, juga saluran air yang sudah tidak berfungsi, sehingga air tidak lancar dan menggenang hingga kerumah warga dan kantor desa setempat. pungkasnya.