Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Tenggara, Yohanis Bosco Rahawarin, mengatakan PAN siap mendulang suara kaum milenial pada Pileg 2024 bukan dengan pencitraan, melainkan kerja nyata yang hasilnya dirasakan masyarakat. Sebagai partai yang inklusif dan terbuka, PAN bekerja untuk kesejateraan rakyat Indonesia lewat komitmen memperjuangkan aspirasi rakyat.
Sosok politisi muda asal Kei, Maluku Tenggara, itu telah membuktikan keterpilihan dirinya sebagai legislator dari DPD PAN Maluku Tenggara dengan aksi-aksi nyata di tengah masyarakat. Aktif dalam pemberdayaan masyarakat kecil dan kaum milenial, Bosco didapuk dua periode di kursi DPRD Maluku Tenggara Fraksi PAN.
Ditemui pada kegiatan Bimtek Nasional Partai Amanat Nasional (PAN) Gelombang Kedua yang berlangsung di Hotel Redtop, Jl. Pejompongan, Jakarta, Rabu (30/3/2022), Bosco Rahawarin mengatakan bimtek gelombang kedua mencakup anggota DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Sebelumnya, pada Bimtek Nasional PAN gelombang pertama digelar di Hotel Novotel, Mangga Dua, Jakarta Utara pada 26 Maret dan dibuka oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Bimtek Nasional PAN 2022 mengusung tema “Membangun Kesiapan Partai Amanat Nasional Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2022”.
Saat membuka bimtek ini, Zulkifli Hasan mengajak para politisi PAN memahami profesi politisi dengan baik, yakni panggilan untuk mengabdi. Zulkifli juga mengajak seluruh anggota DPRD PAN untuk bekerja sama dengan gubernur dan bupati mereka.
Zulkifli mengatakan, setiap kader PAN harus bisa memberikan solusi terhadap problematik masyarakat, dan bukan teriak-teriak mempersalahkan pemerintah atau pihak lain.
Yohanis Bosco Rahawarin menuturkan lewat Bimtek ini, para anggota DPRD Fraksi PAN dibekali dengan strategi-strategi untuk menghadapi pileg 2024. “Minimal kita bisa mempertahankan jumlah kursi yang ada, dan kalau bisa kita menambah kursi kita. Untuk daerah-daerah yang masih kosong, ya harus bekerja keras sehingga memperoleh kursi,” tutur politisi yang juga memiliki suara yang indah dan pandai bermusik itu.
Menjawab pertanyaan wartawan kenapa dirinya rajin turun ke masyarakat, Bosco mengatakan sebagai seorang anggota DPRD, wakil rakyat, sudah sepantasnya dan selayaknya ia dekat dengan rakyat.
“Sebagai wakil dari mereka, sudah sepantasnya saya bisa turun lapangan untuk mengetahui permasalah-permasalahan masyarakat, dan dilanjutkan dengan memperjuangkan aspirasi dan program kegiatan yang diusulkan masyarakat sehingga terwujud lewat program APBD kita,” ujar Bosco.
Bosco melanjutkan. “Saya sendiri sudah berkomitmen dari awal, pada periode pertama dan kedua, bahwa saya harus melakukan kerja nyata, bukan obral kata. Saya tidak mau banyak ngomong, tetapi lebih banyak melakukan aksi-aksi nyata. Itu makna sejatinya seorang wakil rakyat,” tambah legislator muda asal Ohoi Duroa itu
Bosco bukan tipe anggota legislatif yang setelah terpilih lalu duduk diam di ruang sidang. Panggilan jiwa melayani sesama itu ia petik dari didikan orangtua dan pembinaan di Seminari Menengah Santo Yudas Thaddeus, Langgur, Maluku Tenggara.
Saat turun ke masyarakat Bosco sungguh merasakan apa yang dirasakan oleh rakyat sehingga ia terus memperjuangkan aspirasi itu, lewat program yang ada dalam APBD, misalnya pembangunan infrastruktur jalan, pemberdayaan sosial masyarakat.
Apalagi saat ini masyarakat Maluku Tenggara baru mulai bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19 sehingga dibutuhkan banyak program-program pemberdayaan, misalnya UMKM bisa bangkit kembali, program untuk ibu-ibu di pasar dan kepemudaan, bengkel, sarana olaraga.
“Itu semua harus terus kita perjuangkan. Di situ saya merasakan betul bagaimana respons masyarakat, sehingga saya bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat dan sudah banyak hasil yang dirasakan masyarakat. Saya juga lebih fokus ke kaum milenial lewat pelbagai kegiatan seni, budaya, olahraga, dan sebagainya, baik lewat program APBD maupun uang pribadi saya,” kisah Bosco.
Bosco peduli pada generasi muda. Dia merangkul mereka dan perlahan ikut membentuk karakter mereka dengan nilai nasionalisme, nilai budaya dan agama, untuk membentuk pola pikir yang lebih dewasa, jujur, berani, kritis, mandiri, dan nasionalis.
“Generasi muda kita harus bisa mandiri sehingga bisa menghidupkan dirinya, tidak tergantung pada keluarga atau orang lain. Mereka harus menjadi contoh yang baik bagi teman-temannya dan masyarakat. Sehingga ketika menjadi pemimpin, mereka sudah melewati pengalaman-pengalaman itu,” papar legislator yang amat akrab dengan kaum muda di daerahnya, Maluku Tenggara.
Sudah lebih 10 tahun Bosco bergabung dengan PAN dan mengalami PAN sebagai partai inklusif dan terbuka bagi siapa saja dan dari golongan mana saja. “Buktinya sampai sekarang saya bisa bertahan dan sekarang saya menjadi Ketua DPD PAN Maluku Tenggara.” ujarnya.
Platform PAN menyatakan PAN partai terbuka berdasarkan semua agama. Karena itu, menurut Bosco Rahawarin, PAN terus eksis.
“Saya merasa nyaman berada di PAN. PAN membuka diri bagi semua orang dan membangun komunikasi yang baik secara internal maupun secara eksternal. DPP selalu mengakomodir apa yang disampaikan DPD. Tidak membeda-bedakan. PAN adalah rumah besar yang harus kita jaga dan kita bangun ke depan agar lebih besar. PAN mengakomodir aspirasi masyarakat Indonesia,” pungkas Yohanis Bosco Rahawarin. * (Rika)
Berita dengan Judul: YOHANIS BOSCO RAHAWARIN: PARTAI AMANAT NASIONAL KONSISTEN PERJUANGKAN ASPIRASI RAKYAT DAN PEDULI KAUM MUDA MILENIAL pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Willy Dozan Alexander