Aceh Besar – Madrasah Aliyah Negeri 4 Aceh Besar kembali mengadakan workshop musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dalam rangka memperkuat dan memaksimalkan fungsi guru sebagai pendidik yang dapat menjawab permasalahan serta mendongkrak minat belajar peserta didik. kegiatan ini berlangsung di ruang Guru MAN 4 Aceh Besar. Kamis, 5 Agustus 2021.
Kepala MAN 4 Aceh Besar Nuranifah, S.Ag. mengatakan workshop MGMP sangat penting dilaksanakan di setiap madrasah guna meningkatkan kompetensi guru dalam penguasaan mata pelajaran. Selain itu juga, dengan aktifnya MGMP, guru menjadi produktif dan banyak menghasilkan karya.
“Kita perlu guru yang produktif, terus bergerak melihat peluang serta mengikuti perkembangan, kita butuh action dari setiap guru di madrasah, yang tidak mau bergerak apalagi tidak mau ikut dalam kegiatan MGMP secara aturan tidak dapat dibayar tunjangan sertifikasi,” Ucap Nuranifah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar yang diwakili Kasi Pendidikan Madrasah Suryadi, S.Ag. dalam sambutannya dalam membuka acara workshop MGMP mengajak para guru untuk dapat memaksimalkan perannya dalam memajukan madrasah serta meningkatkan kompetensi melalui kegiatan MGMP.
Suryadi berharap para guru terus bersama-sama untuk mendapat tujuan bersama, dengan adanya MGMP segala masalah yang ada di madrasah dapat terselesaikan. Langkah terbaik dalam penyelesaian masalah yaitu dengan motivasi bukan dengan hukuman.
“Dalam kegiatan MGMP dapat melibatkan pengawas madrasah sehingga apa yang ingin dicapai dan dilakukan dapat terarah, melahirkan sebuah konsep, dan produk. Semua itu perlu aksi dan guru terlibat aktif dalam kegiatan MGMP,” Kata Suryadi.
“Slogan Madrasah Mandiri Berprestasi dapat terwujud dengan adanya semangat aksi para guru. Guru terus bergerak dengan cepat, jangan sampai tertinggal, berbenah untuk maju, karena madrasah perlu kemajuan. Yang tidak mau bergerak dan melakukan aksi bukan tempatnya di madrasah,”tegas Suryadi.
Ketua Pokjawas Madrasah Provinsi Aceh Drs. Nopia Dorsain dalam kesempatan tersebut juga mengatakan guru sebenarnya berlomba dalam kepercayaan bukan kecerdasan, tidak perlu arogan.
“Berdasarkan penelitian, kepercayaan yang sulit dipertahankan. Bapak dan ibu dipercayakan menjadi guru, maka hal itu yang akan dipertanggungjawabkan,”Ujar Drs. Nopia Dorsain.
Workshop MGMP ini diisi oleh pemateri nasional Nurchaili, S.Pd., M.Kom yang menjelaskan program dan teknis kerja MGMP. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengawas MAN 4 Aceh Besar, Pengawas madrasah di Banda Aceh. Peserta workshop seluruh guru MAN 4 Aceh Besar.
The post Wujudkan Madrasah Mandiri Berprestasi, MAN 4 Aceh Besar Adakan Workshop MGMP first appeared on Mediasatu.
