Berita  

Wow !!! ABG Mampu Meraup 400 Juta Selang 5 Bulan, Dari Hasil Produksi Ganja Sintetis

wow-!!!-abg-mampu-meraup-400-juta-selang-5-bulan,-dari-hasil-produksi-ganja-sintetis

TIMIKA | Remaja ABG harus berurusan dengan pihak Kepolisian setelah dirinya di tetapkan sebagai tersangka usai  melakukan pelanggaran Hukum dengan mmproduksi Narkotika jenis  ganja sintetis.

Dari hasil penjualan narkoba jenis ganja sintetis, pelaku yang berinisial I.S alias Irfan membeli satu unit mobil mewah bermerek rush hitam dengan nomor polisi PA 1713 MR dan satu unit motor dengan merek Kawasaki. Senin, (24/01/2022).


Penasihat hukum, Samuel Takndare SH memberikan keterangan bahwa pelaku mulai memproduksi narkoba jenis ganja sintetis ini, mulai dari bulan Mei 2021 sampai dengan September 2021.

“Dari hasil proses  produksi ganja sintetis per dua Minggu pelaku mampu menghasilkan  80 gram hingga 100 gram, “kata samule Takdare SH kepada liputan 4.com senin, (24/01/2022).

Dikatakan Samuel, Dari hasil produksi tersebut dijual per gramnya Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu, sehingga dia mendapatkan pemasukan dalam dua minggu  sebesar Rp 15 juta sampai Rp 16 juta per dua Minggu hasil produksinya.

“Hasil produksi selama Lima bulan, pelaku meraih keuntungan sekita Rp 400 juta. Dari hasil tersebut pelaku mengambil mobil Rush pica plastic dengan harga Rp 299 juta secara cash. Setelah tiga Minggu kemudian pelaku juga mengambil motor Kawasaki seharga Rp 40 juta degan pembayaran cash,” beber Samuel SH.

Selain Itu, ada sekitar 40 barang bukti yang disita, termasuk motor dan mobil juga disita karena merupakan hasil dari penjualan dan menjadi barang bukti.

“Karena bahan-bahan produksi habis akhirnya pelaku kembali beroperasi pada bulan Desember 2021, hingga ditangkap oleh Polisi pada 07 Januari 2022  kemarin.

Reporter : Ochen
Editor : redaksi

Berita dengan Judul: Wow !!! ABG Mampu Meraup 400 Juta Selang 5 Bulan, Dari Hasil Produksi Ganja Sintetis pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Redaksi