Saat membayangkan “WC umum”, dua kesan pertama yang tebersit di pikiran kita adalah kotor dan jorok. Transparan, bersih dan mewah bukanlah gambaran yang tepat untuknya. Toilet semacam itu hanya dapat ditemukan dalam gedung-gedung besar.
Tapi di Jepang, yang warganya terkenal mencintai kebersihan, toilet umum dibangun sedemikian rupa agar pengguna tidak jijik saat memasukinya.
Toilet umum di Tokyo awalnya direnovasi sebagai upaya pemerintah memperbaiki infrastruktur kota untuk menunjang pelaksanaan Olimpiade Musim Panas 2020. Namun, Tokyo Toilet Project kini telah merevitalisasi toilet umum Shibuya dengan bantuan 16 desainer.
Proyeknya tetap dilanjutkan, meski ajang olahraga internasional diundur setahun karena pandemi. Pekan lalu, mereka memamerkan toilet umum Taman Nabeshima Shoto di Shibuya yang punya penampilan baru. Itu merupakan toilet kesembilan dari 17 WC umum yang direnovasi di Tokyo. Toiletnya ciptaan Kengo Kuma, arsitek yang mendesain Stadion Nasional baru yang menjadi tempat utama Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.
Dibuka sebulan sebelum Olimpiade Tokyo dimulai, toilet ini sengaja didesain menyesuaikan taman yang asri. “Desa Toilet”, begitu sebutannya, terdiri dari lima pondok yang dihubungkan secara artistik menggunakan papan kayu cedar. Pengunjung bisa berjalan kaki di antara pepohonan rimbun untuk menikmati desain toilet.
Selain untuk melengkapi nuansa alami, Kuma berniat mewujudkan pengalaman “jalan-jalan di taman” di toiletnya.
Setiap kamar kecil di “Desa Toilet” dibangun dengan memperhatikan kebutuhan khusus, baik untuk mengurus anak, pengguna kursi roda maupun berdandan. WC-nya dilengkapi berbagai peralatan yang mungkin dibutuhkan pengguna.
Toilet baru di taman Haru-no-Ogawa dan Yoyogi Fukamachi Minipark berwarna-warni dengan dinding transparan.
Didesain oleh arsitek Jepang Shigeru Ban, kaca bening toilet berubah buram ketika pintunya terkunci. Dengan begini, orang akan tahu mana saja yang sedang digunakan. WC umum transparan ini akan menyala di malam hari, yang menurut arsitek mirip seperti “lentera cantik”.
Tokyo Toilet Project diinisiasi oleh organisasi non-pemerintah Nippon Project yang bekerja sama dengan pemerintah setempat dan Asosiasi Pariwisata Shibuya.
Ke-17 WC umum itu dilengkapi washlet (kloset duduk modern) dan diperkirakan bisa digunakan untuk umum pada Maret 2022.
Follow Hanako Montgomery di Twitter dan Instagram.