Liputan4.com, JAYAPURA | Wakil Walikota Jayapura angkat bicara terkait pemberitaan Pernikahan Putranya (Ariel) yang dikatakan bahwa dihadiri oleh ribuan orang serta mempelai wanita menolak menggunakan masker.
Pesta pernikahan putranya (Ariel) dan Khotimah dilaksanakan pada hari minggu (11/07) di Audutorium Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura
Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru sangat menyayangkan berita yang disebarluaskan tanpa adanya konfirmasi kepada pihak keluarga termaksud dirinya selaku pihak yang menyelenggarakan pesta tersebut.
Rustan juga mengatakan bahwa pesta tersebut telah dipersiapkan jauh hari dan sudah dibentuk panitia bahkan ada Wedding Organizer (WO) yang mengatur semua sesuai dengan protokol kesehatan (Protkes)
Ia menambahkan bahwasanya semua panitia yang ada di acara tersebut sudah melakukan swab antigen, “petugas chatering, petugas WO, petugas keamanan, petugas parkir, petugas mengantar tamu, termaksud yang menjaga di depan bagian souvenir,” jelasnya
Selain itu Rustan juga menjelaskan pengantin, dirinya dan keluarga telah melakukan swab antigen untuk membuktikan bahwa tidak ada yang terpapar virus Covid-19.
Wakil Walikota juga mengatakan acara tersebut dilakukan 3 sesi dan setiap sesinya dihadiri sekitar 250 orang yakni jam 12.00 siang, 16.00 WIT dan jam 18.00 WIT dan acara tersebut ditutup jam 19.30 WIT sesuai dengan edaran dari Walikota Jayapura
“Saya juga punya izin dari Kapolresta Jayapura Kota sebagai bukti kalau saya mengikuti aturan, saya tidak mau melanggar Protkes. Jadi kalau dikatakan ribuan orang itu tidak betul,” tegasnya
Rustan sangat menyalahkan berita yang telah beredar karena pihak media tidak mengecek ke lokasi, “coba kalau langsung ke acara baru tulis berita, saya hormat! kalau itu melanggar betul, ya inikan tidak ke lokasi hanya dapat berita tapi tidak cek ke lokasi, ini yang kita sayangkan sekali,” ujarnya
Ia juga menerangkan alasan menantunya tidak menggunakan masker karena mempelai wanita sudah melakukan swab antigen dan tidak bersalaman dengan tamu bahkan posisi tamu dengan mempelai wanita berjarak hingga 20 meter selain itu juga karena hiasan kepala yang digunakan cukup tinggi sehingga masker susah terpasang
Rustan menegaskan bahwa panitia telah menjalankan tugas dengan baik sesuai protokol kesehatan yakni panitia mengatur orang agar menggunakan masker, sarung tangan dan jaga jarak selain itu pihaknya juga menyediakan alat pengukur suhu dan hand sanitizer.
Pihaknya melakulan klarifikasi agar pemberitaan yang diberikan dapat berimbang sesuai dengan fakta dan data yang dapat dipertanggung jawabkan.
“Kalau mau tau ini melanggar atau tidak, silahkan tanya orang yang sudah datang ke pesta itu, sia lebih tau apakah betul atau tidak,” pungkasnya. (Akim)
Berita dengan Judul: Wawali Kota Jayapura Tegaskan Acara Pernikahan Anaknya Sesuai Protkes Covid-19 pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Abdul Mutakim