Pihak kepolisian saat melakukan cek dan olah TKP serta mengevakuasi jasad korban dari dalam parit.
TEBINGTINGGI-Infakta.com
Dua orang remaja dikejutkan dengan adanya sesosok tubuh laki-laki paruh baya yang ditemukan tewas mengambang di Parit di Dusun IV Pondok Apollo, Desa Gunung Para II, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Sabtu (27/8/2022) sore sekira pukul 17.30 WIB.
Kedua orang remaja, Muhammad Raditia (14) dan Airlangga Pratama (12) warga Dusun IV Pondok Apollo, Desa Gunung Para II, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Sergai tersebut selanjutnya melaporkan peristiwa ini kepada warga sekitar yang kemudian menghubungi pihak kepolisian Polsek Dolok Merawan dan Polres Tebing Tinggi.
Kapolsek Dolok Merawan AKP Surianto Pinem SH melalui Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan jika korban tewas laki-laki paruh baya di dalam parit tersebut adalah Monang Manurung (50) yang juga merupakan warga Dusun IV Pondok Apollo, Desa Gunung Para II, Kecamatan Dolok Merawan, Sergai.
“Korban diduga meninggal dunia akibat penyakit sawan yang dideritanya kumat sewaktu korban berjalan kaki hendak pulang ke rumahnya dan melintas di atas jembatan di TKP. Atas permintaan Olopan Manurung yang merupakan abang kandung korban, jasad korban selanjutnya dibawa ke rumah keluarga di Dusun IV Pondok Apollo”, ungkap Kasi Humas.
AKP Agus Arianto turut menegaskan jika personil Polsek Dolok Merawan bersama Tim Inafis Polres Tebing Tinggi telah turun ke lokasi kejadian guna melakukan cek dan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi dan membuat surat peryataan tidak keberatan dan tidak bersedia dilakukan autopsi dari pihak keluarga korban.
“Berdasarkan keterangan keluarga korban bahwa riwayat penyakit sawan yang diderita korban sudah lama. Dan kita tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban. Pihak keluarga korban juga tidak keberatan dan telah ikhlas atas meninggalnya korban”, tegasnya. (RP)