Pihak kepolisian Polres Tebing Tinggi saat melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.
TEBINGTINGGI-Infakta.com
Muhammad Indra Nainggolan (46) warga Jalan Ikhlas Ujung Kelurahan Persiakan Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi, Sabtu (25/05/2024) pagi sekira pukul 10.30 WIB, tewas akibat ditabrak Kereta Api MTT, yang datang dari arah Pematang Siantar menuju Tebing Tinggi.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto dalam keterangannya Sabtu (25/05/2024) sore mengatakan jika korban yang selama ini diketahui menderita penyakit komplikasi baru saja pulang menjalani perawatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Kumpulan Pane Tebing Tinggi pada hari Jumat.
“Sebelum kejadian, korban keluar rumah untuk berjalan-jalan di sekitar perlintasan kereta api yang berada di dekat rumahnya sembari berjemur dibawah terik matahari,” ujar Agus Arianto.
Namun tak berapa lama kemudian, salah seorang ibu rumah tangga, yang saat itu tengah menjemur pakaian dan masih bertetangga dengan korban melihat Kereta Api MTT melintas lalu menabrak dan menyeret tubuh korban hingga sejauh 7 meter.
Kereta Api MTT yang menabrak korban lalu berhenti, dan warga sekitar selanjutnya menghubungi pihak kepolisian Polsek Padang Hulu dan Polres Tebing Tinggi untuk menangani peristiwa kecelakaan, yang menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi luka parah.
Usai mengetahui peristiwa ini Kapolsek Padang Hulu AKP Marolop Samosir, Kanit Tipidter Iptu Fernando Sitepu, Kanit Reskrim Polsek Padang Hulu Ipda SAC Siregar serta personel piket SPKT dan Tim Inafis Polres Tebing Tinggi langsung turun ke lokasi kejadian.
“Saat ini korban tewas sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi untuk dilakukan visum et repertum (VER), dan kecelakaan ini masih dalam penanganan Polres Tebing Tinggi,” pungkasnya. (RP)