Liputan4.com Lebak , Masyarakat desa keusik dan sekitar nya menjerit ,akibat dampak galian pasir yang membuang limbah ke aliran sungai tersebut,Minggu 01/02/2022
Walau sering terjadi bencana banjir di wilayah keusik , Ciruji dan sekitar nya tapi seolah dinas lingkungan hidup (LH) tutup mata.
Tidak heran ketika musim penghujan datang banjir melanda wilayah setempat ,ini karena di sebabkan aliran sungai Cimoyan yang tertutup oleh lumpur limbah galian pasir yang di duga tidak berizin (ilegal)
Enda, korcam banjarsari dari ormas JARUM menyikapi aduan masyarakat , di dampingi Sdr Umbo selaku Kordes , terjun ke lokasi , bersama rekan menyelusuri aliran sungai Cimoyan yang melintasi beberapa desa di kecamatan banjarsari
” hasil pantauan kami di lokasi , memang benar bahwa sepanjang aliran sungai Cimoyan hampir tertutup lumpur akibat limbah galian pasir” ujar Enda
” dengan tertutup nya aliran sungai tersebut air meluap ke pemukiman warga, sehingga menyebabkan banjir di beberapa desa dan puluhan kampung ,dan kami mohon kepada Musfika khusus nya dinas LH agar segera menyikapi hal ini” tambah nya.
” Kami selaku organisasi masyarakat (ormas ) sudah sering melaporkan. Kepada Musfika setempat ,namun hasil nya nihil ” ujar Umbo
Toni Sutisna ,selaku anggota Badan Penelitian Aset Negara – Lembaga Aliansi Indonesia (BPAN -LAI) mendapat laporan tersebut berkomentar
” Kami terima pengaduan serta bukti dari masyarakat dan ormas JARUM terkait dampak lingkungan yang di sebabkan tertutup aliran sungai itu, kami sikapi
Selanjut nya segera dilaporkan kepimpinan di Jakarta agar segera berkirim surat ke kementrian dan presiden ” ujar nya
Meskipun Presiden sudah menarik seluruh ijin minerba , namun praktek nya tetap saja bejalan, himbauan Serta instruksi presiden seolah tidak di hiraukan.(Jn/Hs)
Berita dengan Judul: Warga Keluhkan Buangan Limbah Diduga Dari Galian Pasir pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : L4Banten