Bojonegoro – Saat ini Pemerintah Desa Miyono, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro menjadi bahan pergunjingan warga masyarakat, kususnya warga Dusun Katok Desa Miyono, Kecamatan Sekar, pasalnya karena adanya Musyawarah Desa tentang Sosialisasi Mutasi Jabatan Perangkat Desa dari Kasi Pelayanan menjadi Kepala Dusun Katok pada tanggal 07 – 02 – 2023 di Balai Desa Miyono kemarin, yang mana Perangkat Desa yang akan menjabat sebagai Kepala Dusun Katok adalah bukan warga Dusun Katok sehingga ketentuan itu di tolak oleh banyak warga Dusun Katok itu sendiri. Jum’at (10/02/23).
Menurut keterangan dari salah satu warga masyarakat Dusun Katok Desa Miyono yang enggan di sebutkan namanya, menyampaikan bahwa pada tanggal 07 Februari 2023 kemarin di Baldes Miyono telah di adakan Musyawarah Desa, Sosialisasi Mutasi Perangkat Desa, yang pada intinya masyarakat di suruh mengetahui adanya mutasi jabatan dari Kaur di mutasi ke jabatan baru sebagai Kepala Dusun, namun menurut warga tersebut keputusan itu di tolak oleh banyak warga Dusun Katok karena yang hendak di mutasi sebagai Kepala Dusun Katok bukan warga yang tinggal di Dusun Katok itu sendiri.
” Ya benar, tanggal 07 Februari 2023 kemarin ada Musdes Sosialisasi Mutasi Perangkat Desa yaitu mutasi dari Jabatan Kaur menjadi Kepala Dusun Katok. Ketentuan itu kami beserta banyak warga menolak nya karena yang mau di jadikan Kepala Dusun Katok bukan warga yang tinggal di Dusun Katok, sehingga warga Dusun Katok menolak nya. Tetapi saat itu aspirasi masyarakat tidak di hiraukan oleh Pemerintah Desa, “ungkap salah satu warga masyarakat dari Dusun Katok”. Kamis (09/02/23).
Lanjut warga Dusun Katok, “waktu Musdus mendadak Pak, saya pun gak di kasih tau, sebetulnya pergantian RT dan RW, bukan masalah Kepala Dusun, cuma sampai ditengah perjalanan musywarah ditumpangi sama Mutasi Kasun, dan saat itu warga sudah terlanjur tanda tangan hadir Pak, “tandas nya”.
“Waktunya di hitung mulai tanggal 07 sampai 3 hari Pak, mungkin besok mutasinya, tapi semua warga Dusun Katok tetap menolak, “pungkas warga Dusun Katok”.
Kepala Desa Miyono Suratno saat di konfirmasi media ini, di singgung soal rencana Mutasi Jabatan Perangkat Desa yang di tolak oleh warga Dusun Katok, pihaknya menyampaikan bahwa Mutasi Jabatan Perangkat Desa batal atau tidak jadi di teruskan mutasi, alasanya karena Perangkat Desa yang hendak di mutasi tidak mau lagi.
“Njeh, niki yang di mutasi mboten sios karena tidak mau Pak Narto, jadi batal, “ungkap Kades Miyono Suratno”.
Lanjut Suratno, “Ya Pak positif batal, tidak jadi mutasi, selanjutnya rencana kita adakan Penjaringan dan Penyaringan, “pungkas Kades Miyono”.
Camat Sekar saat di konfirmasi media ini menjawab salam dan menyampaikan bahwa Mutasi Perangkat Desa secara aturan boleh saja asalkan Yang Bersangkutan sanggup bertempat tinggal pada wilayah kerja Dusun tersebut.
” Waalaikum salam Pak, secara aturan boleh, asalkan Ybs sanggup bertempat tinggal pada Wilayah Kerja Dusun tersebut, “pungkas Camat Sekar kepada media ini”.
Judul: Warga Dusun Katok, Desa Miyono Sekar Tolak Sosialisasi Mutasi Perangkat Desa, Ini Alasanya :
Terbit juga di: LIPUTAN4.COM.
Reporter: SUNARTO
