Berita  

Warga Dianiaya Aparat Desa, Pelaku Belum Diamankan Pihak Kepolisian

warga-dianiaya-aparat-desa,-pelaku-belum-diamankan-pihak-kepolisian

Liputan4.com,Jeneponto_Seorang warga desa Tombo-tombolo dusun Borong unti kecamatan Bangkala Jeneponto di duga dianiaya oleh oknum aparat desanya sendiri,12/01/23.

Korban bernama Samuddin mengalami luka bagian betis, lebam bagian mata kiri serta sobek bagian pelipis kiri hingga sempat di rawat di puskesmas terdekat.


Korban saat disambangi kediamannya bercerita awal mulanya berseteru dengan salah satu aparat desa inisal YS pada rabu malam 11/01/ sekitar pukul 22.00 wita dimana saat berdialog tiba-tiba YS menyerang korban dengan melayangkan bogem ‘mentah’ ke wajah korban hingga tersungkur jatuh.

Samuddin (korban) kemudian melaporkan terduga pelaku ke mapolsek Bangkala di dampingi sang istri, oleh polisi korban diarahkan untuk lakukan visum, pasca pemeriksaan visum dan kembali ke mapolsek, korban bertemu dengan kepala desa asalnya kemudian kabarnya kades tersebut menampar korban hingga alami luka sobek bagian pelipis.

Kapolsek Bangkala Akp. Sarro saat di konfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut, hanya saja yang diketahuinya terkait perkara antara korban dan terduga pelaku YS,” kalau laporan yang kami terima tadi malam terlapornya bukan pak desa melainkan antara Samuddin dengan Yasir Temba tapi kalau pak desa di duga melakukan penganiayaan, saya mohon maaf kurang tahu,”ujarnya.

Terpisah kanit reskrim sektor Bangkala justru enggan menjawab klarifikasi, padahal saat dihubungi salah satu awak media di ketahui kanit rest tidak sedang sibuk.

Korban sedikit kecewa kasus penganiayaan murni namun terduga pelaku masih bebas berkeliaran, ironisnya jarak rumah antara korban pelaku hanya berjarak beberapa meter yang berpotensi adanya tendensius sosial.

Kapolsek Bangkala menambahkan terkait proses lanjutan pihaknya akan berkordinasi kanit reskrim,” nanti saya koordinasi dengan Kanit Res tapi kalau bisa saya suruh periksa saksi-saksi karena kasusnya sesuai laporan masing-masing, displit artinya sama-sama melapor,”tutup H. Sarro sapaan akrab kapolsek.

Berita dengan judul: Warga Dianiaya Aparat Desa, Pelaku Belum Diamankan Pihak Kepolisian pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Reporter: Basir Hasgas