Liputan4 Sul-Sel Maros
Beberapa Warga Desa Botolempangan Mendatangi Kantor Desa Botolempangan Guna Mencari Solusi Proyek Kendaraan pembangunan rel kereta api Yang beroperasi Di Desa Tersebut.
Selama ini warga mengeluhkan Kendaraan yang memuat bahan material pembangunan Rel Kereta Api di wilayah tersebut,di karenakan Dampak Yang Akan Di Timbulkan. debu dan juga antisipasi keselamatan anak-anak, juga tidak adanya penyampaian atau sosialisasi terlebih dahulu ke warga.
Awalnya Sudah Di Sepakati Oleh Warga,Untuk Material Batu Dan Timbunan Di Ambil Dari Desa Tersebut,Yang Dimana Desa Botolempangan Mempunyai Bahan Material Batu Dan Timbunan Cukup Banyak,dan Bisa Menjadi Pemasukan Buat Warga Setempat.
Dalam Rapat ini kepala desa Botolempangan memberikan kesempatan kepada warga atau perwakilan untuk menyampaikan Keluhan perihal kendaraan proyek yang membawa material Batu dan timbunan tanah.
Ketua BPD desa botolempangan Bapak Umar mengatakan, persoalan ini baru di ketahuinya\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\” Saya hadir di forum diskusi ini, tidak memihak baik ke warga ataupun ke aparat desa,krna persoalan ini saya baru ketahui kemarin,akan Tetapi Saya Berdiri Di tengah-Tebgah,Guna mencari jalan terbaik buat kita semua\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\”Ujarnya
Diskusi ini juga di hadiri oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas,\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\” Proyek ini sudah lama dan berskala nasional,mari kita saling terbuka dalam pelaksanaan proyek ini,jika ada warga yang kurang setuju dengan akses masuk kendaraan Material proyek ini,kita harus mengutarakan agar kita bisa mencapai solusi yang baik\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\” ujar Pak Ridwan Sebagai Babinsa Di Desa Botolempangan.
Pendapat Lain Dari Salah Satu Warga Mengatakan,\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\”Sebagai warga negara yang baik,saya sangat menyadari bahwa proyek ini harus kita dukung bersama,dan saya yakin tidak ada warga yang mau menghalangi proyek ini.
Harusnya sebelum proyek ini berjalan,kita harus sosialisasi ke warga,di karenakan tidak adanya sosialisasi yang sampai ke warga terlebih dahulu mengenai proyek pembangunan rel kereta api ini Akan Dampak Yang Di Timbulkan Dari Kendaraan Yang Membawa Bahan Material Timbunan Berupa Batu Dan Tanah. Beliau Sesalkan di karenakan tidak adanya perwakilan dari kontraktor yang hadir,apalagi ini adalah proyek negara. kami harapkan pertemuan berikutnya dari pihak kontraktor wajib hadir,agar kita semua bisa menyampaikan apa yang di harapkan masyarakat. Ujar Pak Muhktar salah satu warga yang ikut hadir dalam diskusi ini.
Kepala desa botolempangan memberikan 2 alternatif kepada warga,apakah kendaraan proyek ini Berupa Timbunan Tanah Dan Batu bisa di berikan akses untuk lewat atau tidak,Sampai Kita Mendapatkan Solusi.
Kesimpulan Dari Diskusi Ini Adalah Akan Memanggil Pihak Kontraktor Dan Oknum Yang Ikut Dalam Proyek Ini,Dan Menghentikan Untuk Sementara Akses Masuk Mobil Pengangkut Bahan Material,sampai Mendapatkan Hasil Yang Di Inginkan Oleh Masyarakat.
Dan Hal ini Akan Langsung Di Sampaikan Oleh Kepala Desa Botolempangan Hari Ini Juga Di Dampingi Oleh Babinsa & Bhabinkamtibmas.
Artikel Warga Desa Botolempangan dsn Lempangan Keluhkan Kendaraan Proyek Pembangunan Rel Kereta Api pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Oleh: Abdul Wahab
