Berita  

Warga dan Kades Banuayu Lubuk Batang OKU Kecewa Masih Ada Bantuan Renovasi Rumah Sebesar Rp. 20 Juta Yang Tidak Tepat Sasaran

warga-dan-kades-banuayu-lubuk-batang-oku-kecewa-masih-ada-bantuan-renovasi-rumah-sebesar-rp.-20-juta-yang-tidak-tepat-sasaran

Liputan4.com.sumatera selatan – Baturaja, Warga Desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan kecewa dengan adanya program Pemerintah memperbaiki rumah tak layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang masih tidak tepat sasaran bagi penerimanya. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah merupaka bagian dari program sejuta rumah dari Kementerian PUPR RI.

Warga dan Kades Banuayu Lubuk Batang OKU Kecewa Masih Ada Bantuan Renovasi Rumah Sebesar Rp. 20 Juta Yang Tidak Tepat Sasaran


Adapun bantuan dana tersebut sebesar Rp.20 juta yang akan digunakan untuk pembelian bahan bangunan sebesar Rp.17, 5 dan Rp. 2,5 juta untuk upah tukang.

Warga dan Kades Banuayu Lubuk Batang OKU Kecewa Masih Ada Bantuan Renovasi Rumah Sebesar Rp. 20 Juta Yang Tidak Tepat Sasaran

Salah satu warga yang tidak ingin menyebutkan namanya saat diwawancarai oleh awak media Liputan4.com terkait bantuan tersebut pada hari Rabu, (31/08/2022) mengatakan, sebenarnya program BSPS dari Pemerintah Pusat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat setelah masa Pandemi Covid -19, karena banyak masyarakat yang terpuruk ekonominya. Jangan masyarakat untuk merenovasi untuk makan pun banyak yang masih mengalami kesulitan.

“Program BSPS ini merupakan bantuan Pemerintah Pusat yang diperuntukan bagi MBR untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan rumah masyarakat, namun yang disayangkan masih ada penerimanya yang belum tepat sasaran,”kata warga yang tak ingin disebutkan namanya.

“Kita sebagai warga merasa kecewa , kenapa rumah yang masih layak menerima bantuan tersebut sedangkan masih ada rumah yang tak layak malah tidak mendapatkan bantuan tersebut. Seharusnya pendataan penerimanya harus benar – benar tepat sasaran,”pungkasnya.

Sementara ditempat yang berbeda, Awak media mencoba menyambangi Tamomi Kades Banuanyu Kecamatan Lubuk Batang di Kantor Desa, namun tidak dapat diketemu. Awak media mencoba menghubungi dan Kades mengajak untuk bincang – bincang terkait bantuan renovasi rumah tersebut di bengkel motor miliknya di ujung desa.

Kepada awak media Liputan4.com Tamimi Kades Banuayu mengatakan, beberapa waktu lalu kami dari pemerintah desa mendapat informasi atau bocoran program renovasi rumah sebanyak 69 rumah. Seiring waktu berjalan dari 69 rumah terverifikasi menjadi 40 rumah dan dari 40 penerima diminta untuk melengkapi data untuk menerima bantuan Program bantuan Renovasi rumah.

“Adapun dana bantuan renovasi rumah tersebut sebesar 20 juta. Dana untuk pembelian material sebesar Rp. 17, 5 juta dan Rp 2, 5 juta untuk biaya tukang,”kata Kades Banuayu.

“Sehubungan hal tersebut, kami dari Pemerintah Desa menjadi dilema, dan kita adakan paparan kepada warga bahwasannya dari Desa tidak pernah memberikan data untuk warga penerima bantuan tersebut,”ungkap Kades Banuayu.

“Yang kami kecewa dari Pemerintah Desa masih ada penerima yang belum tepat sasaran, sekali lagi kita dari Desa tidak memberikan dana penerima bantuan tersebut,”pungkas Pak Kades.

Berita dengan Judul: Warga dan Kades Banuayu Lubuk Batang OKU Kecewa Masih Ada Bantuan Renovasi Rumah Sebesar Rp. 20 Juta Yang Tidak Tepat Sasaran pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Agus Maulana