Berita  

Warga Compang Longgo Dukung Percepatan Pembangunan Infratstruktur di Mabar

warga-compang-longgo-dukung-percepatan-pembangunan-infratstruktur-di-mabar

LABUAN BAJO – Masyarakat Compang Longgo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Mabar  sebagai wilayah wisata premium baik Nasional maupun Internasional.

Dukungan tersebut guna terlaksananya pembangunan berkelanjutan guna terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam dengan mengedepankan pengelolaan lingkungan yang ramah.


Masyarakat menilai permasalahan lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama dan memerlukan kesadaran dari berbagai pihak. Sadar atau tidak, permasalahan lingkungan selalu berdampak kepada makhluk hidup terutama manusia sehingga perlu ditemukan solusi penyelesaiannya.

Perlu diketahui isu permasalahan lingkungan di wilayah Provinsi NTT menjadi topik hangat karena saat ini sedang gencar pembangunan infrastruktur untuk mengejar ketertinggalan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat.

Dampak kerusakan lingkungan selalu dikaitkan dengan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu penunjang pemulihan ekonomi Nasional pasca Pandemi Covid 19.

Warga Compang Longgo Dukung Percepatan Pembangunan Infratstruktur di Mabar

Pengembangan kawasan Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.

Namun tujuan mulia tersebut tidak selalu sejalan dengan dampak yang ditimbulkan, seperti lalainya proses aktifitas pertambangan terutama galian C yang terkadang tanpa memperhatikan dampak kerusakan lingkungan oleh perusahan supplier material penyokong proyek KSPN menjadi salah satu dilema yang harus dihadapi oleh seluruh pihak.

Hal tersebut terjadi akibat kebutuhan material pendukung proyek yang sangat tinggi tidak seimbang dengan ketersediaanya material lokal di wilayah Kabupaten Manggarai Barat

Akibat kerusakan seperti diutarakan di atas, berdampak pada kerusakan lingkungan sekitar daerah aliran sungai Wae Mese.

Melihat hal tersebut mendapat tanggapan oleh Masyarakat Desa Compang Longgo Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat.

Blasius Jaga, selaku Ketua Badan Musyawaratan Desa (BPD) Desa Compang Longgo mengungkapkan aktifitas pertambangan Galian C di Sungai Wae Mese oleh beberapa perusahaan penyuplai material Galian C Proyek KSPN Labuan Bajo sering tidak memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari produksi galian C tersebut.

Menurutnya akibat dari penambangan galian C yang tidak terkontrol dapat merusak bendungan irigasi areal persawahan. Kelangsungan hidup masyarakat kami bergantung pada hasil pertanian, kami mengalami gagal tanam dimusim I tahun 2022, selain itu air sungai yang selama ini kami gunakan untuk mandi dan minum juga tercemar sehingga kesehatan kami terganggu, tegasnya. Ungkap Blasius.

Keadaan ini juga disayangkan oleh salah satu tokoh masyarakat Dusun Handel Ahmad Madil, yang mengatakan tidak adanya ketersediaan air bersih yang di salurkan ke desa kami. Selama ini kami hanya memanfaatkan air sungai untuk pemenuhan kebutuhan hidup kami. Dari Pemda Kabupaten Manggarai Barat sudah menjawab keresahan kami dengan memberikan bantuan bronjong, namun ditakutkan akan terjadi kerusakan pada saat musim penghujan.

Walaupun kondisi yang memprihatinkan yang dialami oleh warga desa Compang Longgo, mereka bertekad untuk selalu mendukung pembangunan di Manggarai Barat sebagai lokasi Wisata Premium.

“Kami tetap berkomitmen untuk mendukung proses pembangunan infrastruktur di Manggarai Barat tercinta ini, kami sangat mendukung upaya Pemerintah dalam pengembangan wilayah Manggarai Barat untuk kesejahteraan umum”.

“Kami tidak akan terpancing dengan isu-isu provokatif dari pihak manapun. Harapan kami Pemerintah dapat memperbaiki bendungan penampung irigasi, agar aktivitas pertanian kami dapat berjalan lagi, dan yang paling utama adalah menyediakan air bersih. Tegas kedua tokoh masyarakat Desa Compang Longgo.

Di kesempatan terpisah Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat dr. Yulianus Weng, M.Kes saat dimintai keterangan oleh Tim media ini Sabtu (22/10/3022) berterima kasih kepada masyarakat Desa Compang Longgo atas partisipasi dalam proses pembangunan di Manggarai Barat.

“Kami akan menyikapi kebutuhan masyarakat khususnya ketersediaan air bersih dan sarana irigasi areal pertanian, sehingga masyarakat dapat melakukan aktifitas pertanian dengan baik. tetap menjaga dan ciptakan situasi dan kondisi ketertiban masyarakat yang selama ini telah tercipta, sehingga tujuan menjadikan Kabupaten Manggarai Barat sebagai destinasi wisata nasional dan mancanegara tercapai,” Pintanya.

Respon terhadap pengeluhan yang dialami oleh masyarakat Desa Compang Longgo, pihak dari perusahaan tambang Galian C yang melakukan aktifitas tambang di Sungai Wae Mese yakni perwakilan dari CV. Tiara Mas, mereka berjanji akan melakukan normalisasi daerah aliran sungai bersama dengan perusahaan lainnya, sehingga kerusakan pada lingkungan DAS tidak terjadi lagi. (l4)*

Berita dengan Judul: Warga Compang Longgo Dukung Percepatan Pembangunan Infratstruktur di Mabar pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : ris