Liputan4.com Lebak-Pinggir jalan dimanfaatkan masyarakat Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, menggunakan Sosog sebagai media tanam yang bisa ditanami berbagai jenis sayuran Holtikultura.
Ide kreatif ini digagas oleh beberapa tokoh muda Cikamunding yang melihat potensi lokal di Desa berupa bambu yang melimpah sekaligus mengangkat nilai yang ada dalam pembuatan Sosog ini yakni terus terawatnya budaya gotong royong.
“Jadi Sosog itu potongan pohon bambu yang ujungnya dianyam membentuk kerucut sebagai penyimpanan media tanah yang bisa dipancangkan dimana saja disekitar jalan, rumah, dan ditanami semua jenis sayuran atau holtikultura lainnya “, ujar Mahdar Junaedi Tokoh Pemuda Cikamunding, Jumat (16/12/2022).
Disebut Mahdar, kelebihan dari Sosog ini adalah tidak terjangkau ternak seperti ayam atau kambing, selain bisa juga menambah estetika disekitar jalan maupun halaman rumah.
Manfaat lain menurut beliau adalah membuat kebutuhan sayur manyur warga sedikit dapat tercukupi sebagai upaya menjaga ketahanan pangan sekaligus menyehatkan.
Berbagai macam tanaman bisa ditanam dalam Sosog ini, diantaranya, daun bawang, cabe, bawang daun, seledri ataupun berupa tanaman obat keluarga seperti jahe, kunyit, kencur, dan lainnya.
Saat ini sudah tersebar ratusan sosog yang sudah terpasang dan sudah ditanami sayuran, dan jenis obat seperti jahe, Kunyit, lengkuas dan lainya.
“Rencananya ini akan secara terus ditambah, dan akan dipasang di sepanjang jalan Desa ataupun di depan rumah warga, karena semakin kreatif dan inovatif warga, maka akan semakin maju Desa kita”, ucap Mahdar optimis.
Sementara itu, Kepala Desa Cikamunding, Yayan Hendayana menyebut pihaknya mengapresiasi apa yang dilakukan warga dan mendukung penuh untuk mewujudkan masyarakat yang kreatif, inovatif, dan berdaya.
Kang Jaro, sapaan akrab Kepala Desa Cikamunding, berharap terobosan dan ide kreatif ini bisa diikuti oleh semua elemen masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal yang memang melimpah di Desa Cikamunding.
“Slogan ‘Cikamunding Hebring’ bukan hanya menjadi slogan tapi harus diikhtiarkan, dimulai dengan berkarya dan bekerja sama. ‘Leubeut ku alaeun, raweuy ku beuweungeun, sapetikeun jeng sacoeleun’, pungkas Yayan.(Hs)
Berita dengan judul: Warga Cikamunding Populerkan Sosog pertama kali tampil pada Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. Reporter: L4Banten