Liputan4.com 11/10/2022
Kota Pekalongan –
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan turut memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Masjid Babbutaubah Rutan setempat, Senin siang (10/10/2022). Hadir Habib Sholahudin AlKaff dari Kota Pekalongan yang ditunjuk menjadi penceramah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk memberikan tausyiah dan bimbingan mental (bintal) kepada ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan.
Dalam ceramahnya, Habib Sholahudin menyampaikan bahwa, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik, termasuk warga binaan di Rutan Pekalongan.
“Setiap orang pasti pernah berbuat khilaf dan kesalahan, namun Allah senantiasa mengampuni dan memberi kesempatan bagi umat-Nya yang bertaubat,” ucap Habib Sholahudin.
Dalam kesempatan ini Habib Sholahudin juga menyempatkan diri untuk berbincang bincang dengan warga binaan. Di akhir ceramah, Habib Sholahudin mengajak semua warga binaan untuk meneladani kehidupan sehari-hari Nabi Muhammad SAW dan juga memaknai hidup ini dengan tidak gegabah dalam melakukan segala tindakan. Menurutnya, momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, agar dapat meneladani sifat – sifat Rasulullah sebagai manusia yang berakhlaqul karimah tentang gaya hidup terutama tentang kederhanaan, dan tingkah laku kesopanan .
“Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW antara lain tauladan tentang kehidupan nabi, yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Anggit Yongki Setiawan beserta pejabat struktural hadir pula dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad tersebut. Anggit mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Habib Sholahudin AlKaff beserta rombongan atas kehadirannya dalam peringatan Maulid Nabi di Rutan Pekalongan.
Lebih lanjut, Anggit berpesan kepada seluruh warga binaan untuk mendengarkan ceramah dengan khidmat, agar nantinya bisa menyerap ilmu ilmu yang disampaikan oleh Habib Sholahudin, dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari hari.
“Hendaklah peringatan Maulid Nabi menjadi alat sarana mencapai tujuan. Yang pertama sebagai syiar meningkatkan iman ketaqwaan dan kualitas kerja, dan yang kedua sebagai bentuk cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar Karutan Anggit.
Para pegawai serta para WBP pun diajak untuk melantunkan sholawat dalam kehidupan sehari-hari guna mewujudkan pribadi yang bertutur kata baik, dan amanah dalam menjalankan tugas.
Berita dengan Judul: Warga Binaan Rutan Pekalongan Antusias Peringati Maulid Nabi pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Karnadi