Liputan4.com IDI Rayeuk Masyarakat di Kecamatan Idi Rayeuk komplain terhadap pengerjaan proyek Jaringan Gas (Jargas) yang dikerjakan PT Adhi Karya yang dinilai asal-asalan dan amatiran sehingga telah menyebabkan kerusakan jalan pemukiman penduduk.
Kekecewaan terhadap pekerjaan Jargas diungkap sejumlah warga Desa Tanoh Anoe, Gampong Jawa dan Gampong Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur kepada Media ini Selasa (22/6).
M.Kasem (50) warga Tanoh Anoe mengatakan warga sangat kecewa terhadap proses pekerjaan proyek Jargas yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya karena telah merusak badan jalan Desa kami, selain badan jalan rusak, penggalian badan jalan untuk pemasangan pipa Bisa berbahaya terutama anak anak apalagi saat malam hari.
“Kita mendukung program Jargas, tapi jangan sampai merusak jalan yang telah dibangun dengan uang negara itu akan menyebabkan kerugian besar karena Aceh timur bukan IDI saja banyak kecamatan di Aceh timur yang belum tersentuh oleh pemerintah,” ujar Kasem.
Warga Gampong Tanjong, Zulkifli alias Itek Lati mengatakan hal yang sama, menurutnya patut pertanyakan cara kerja mereka yang terkesan tidak profesional dan Tidak memikirkan nasib warga disini.
“Padahal PT Adhi Karya perusahaan nasional sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah berpengalaman. Apa karena PT Adhi karya itu Mengandalkan bahwa mereka Milik negara maka mereka berani berbuat sesuka hatinya,” timpal Itek Lati.
“Kita sangat kecewa dan mensesalkan cara kerja proyek Jargas yang merusak, kalau terus menerus Negara Memakai Jasa PT Adhi karya Jangan berharap Indonesia akan maju bukti jalan baru saja di nikmati oleh masyarakat sudah di gali apa Beralti setiap tahun pemerintah alokasikan anggaran untuk hal yang sama dan tempat yang sama apa itu yang di namakan Indonesia maju” tegasnya.
Sementara Ishak (47) warga Gampong Baro juga ikut mengecam terhadap cara kerja PT Adhi karya yang memasang pipa ikut merusak jalan.
“Coba lihat sendiri sepanjang jalan Desa yang mereka gali untuk tanam pipa, ditutup tanah asal-asalan, seharus nya setelah digali, jalan diperbaiki dan diaspal kembali seperti semula Mereka Cuma ingin Meraut keuntungan yang menanggung sebab akibat warga,” tukas Ishak.
Sebelum nya, tokoh pemuda Idi Rayeuk Hawin Alaina, pernah menuding pekerjaan Jargas yang dikerjakan PT Adhi Karya telah merusak tata ruang Kota Idi Rayeuk.
“Akibat pengerjaan proyek jargas telah merusak tata ruang kota Idi Rayeuk,” tuding Hawin.
Sementara Manager Konstruksi PT Adhi Karya, Mei, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan, bahwa dalam proses pembangunan pasti ada plus minusnya.
“Terkait kerusakan jalan memang sudah masuk dalam kontrak kita degan Migas,” jelas Mei.
“ita sebagai pelaksana harus memperbaikinya kembali,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui PT Adhi Karya selaku pemegang kontrak untuk Program Strategis Nasional (PSN) Proyek Jargas dibawah Kementrian ESDM tahun 2021, salah satu lokasi di Kabupaten Aceh Timur yang meliputi Kecamatan Idi Rayeuk dan Darul Ikhsan untuk 5,016 pelanggan rumah tangga.
Reporter Saif Aceh
Berita dengan Judul: Warga Anggap, PT. Adhi karya Milik BUMN Bisa Bekerja profesional, “Namun Bertolak belaka pertama kali terbit di: LIPUTAN4.COM oleh Reporter : Saif Aceh