Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) memberikan perhatian serius pasca banjir di Kabupaten Tanah Laut dengan melakukan rehabilitasi vegetatif.
Alue melakukan Kunker selama dua hari di Kalsel menyebutkan, kegiatan dilakukannya itu untuk melihat RHL sebagai upaya untuk mengembalikan pasca banjir yang disebut dengan rekayasa vegetatif.
“Kita mencoba salah satu kegiatan dengan menanam di lahan kritis, agar lahan menjadi kuat dan pulih,” ucap Wakil Menteri LHK Alue Dohong, saat melakukan Kunjungan Kerja di Rehabilitasi Hutan dan Lahan Sungai Mandi Kelurahan Karang Taruna Kota Pelaihari, Rabu (10/4) tadi.
Disamping itu juga, sebut dia, pihaknya juga melakukan langkah rekayasa enginering, seperti melakuan konservasi tanah dan air.
Lebih lanjut dia menungkapkan, pihaknya juga mengapresiasi, jika visi Kabupaten Tanah Laut sangat baik yakni, green revolution.
“Saya juga meminta Deputi, BPDAS untuk mengawasi, agar keberhasilan tanam mencapai 90 persen,”tegasnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut HM Sukamta dibacakan Sekda Dahnial Kifli mengatakan, pihaknya menyambut baik atas kedatangan Wamen LHK, seiring Pemkab Tanah Laut terus berupaya mewujudkan visi green revolution.
Disela acara itu diserahkan bantuan dari Bang Pesona kepada empat kelompok tani masing-masing Rp50 juta.
Turut hadir selain jajaran petinggi Kementerian LHK RI, Dandim 1009/PLH Letkol Adi Yoga Susetyo, Plh Kepala Kejari Tanah Laut Bintang Latinusa Yusvantare, Wakapolres Tanah Laut Kompol Fauzan Arianto dan jajaran KPH Tanah Laut.(Liputan 4.com).