Liputan4 Com. Bakauhuni Lampung Selatan.
Dalam rangka Percepatan Pembangunan Terintegrasi Kawasan Pariwisata Bakakuehi Lampung Selatan Provinsi Lampung, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo SE. MBA, melaksanakan peninjauan langsung kelokasi akan dibangunnya tempat wisata tersebut, Selasa,16/03/ 2021.
Wakil menteri BUMN bersama rombongan tiba di dermaga 7 eksekutif ASDP cabang Pelabuhan Bakauheni, pada pukul 12.05 wib, Hadir dalam acara Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi,
Bupati Lampung Nanang Ermanto
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Zaki Nasution S.IK, General Meneger PT. Capt ASDO, Solikhin, General Meneger PT ASDP Merak Banten, Hasan Lessi
Kabagops Polres Lampung Selatan, Kompol Oskar, Kades Bakauheni Lampung Selatan Syaroni, Kadis Perhubungan Lampung Selatan, Mulyadi Saleh, Kadis Kominfo Sefri Ferdian, KSKP Pelabuhan Bakauheni AKP Ferdiansyah, Subdenpom Bakauheni, Kapten CPM Syambasri, Anggota Pos PAM Bakauheni.
Gubernur Lampun, Arinal Djunaidi dalam sambutanya menyampaikan, Masyarakat dan Pemerintah Provinsi Lampung sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Pusat dalam rangka Percepatan Pembangunan Terintegrasi Kawasan Pariwisata Bakakuehi Lampung Selatan.
Pembangunan Kawasan Terintegrasi Pariwisata Bakauheni ini dirancang dengan konsep Integrated Tourism Complex, dimana beberapa specific-magnet yang dibangun akan menjadi destinasi dan daya tarik pariwisata pada kawasan dimaksud, sekaligus menjadi Hub dalam sistem jaringan pariwisata.
” Pemprov Lampung bersama-sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT. Hutama Karya (Persero) dan PT. ITDC sudah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) tentang Pembangunan Kawasan Terintegrasi Pariwisata di Wilayah Bakauheni Lampung Selatan pada tanggal 19 Oktober 2020 di Provinsi Lampung”, Tutur Gubernur
“Selanjutnya, pembangunan tahap pertama pada Tahun 2021, PT ASDP akan membangun Menara Siger sebagai kawasan budaya, Masjid Bakauheni, Theme Park oleh Jatim Park Grup”. Jelasnya.
Kondisi eksisting kepemilikan lahan Bakauheni secara keseluruhan seluas 214,6 ha dengan rincian lahan Pemerintah Provinsi Lampung seluas 17,1 Ha, PT. ASDP seluas 87,9 ha, dan PT Hutama Karya 99,2 Ha. Lahan yang belum dikuasai sebesar 10,4 ha yang rencananya akan dilakukan pembebasan lahan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo dalam Sambutanya menyampaikan, Pada prinsipnya kami mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan pariwisata terpadu Bakauheni ini. Destinasi ini sebagai alternatif pariwisata yang in line dengan lokasi Greater Jakarta, Banten dan Puncak, Jawa Barat. Nantinya, masyarakat memiliki banyak pilihan lokasi untuk berlibur yang menarik dengan keunikannya masing-masing.
” Begitu orang mendarat dari kapal fery dan keluar dari pelabuhan sudah kelihatan
Kawasan wisata yang ada di pelabuhan ASDP cabang Bakauheni ini, Kita bangun hotel, vila dan membangun masjid terbesar “, Ucapnya
“Gubernur dan Bupati Lampung Selatan tolong dimembantu dalam proses perizinan dalam pelaksanaan dilapangan serta pengamanannya agar semuanya bisa lancar, sebab Luas yang dibutuhkan sekitar 200 hektar” tutup wamen
Selanjutnya, rombongan Wamen BUMN II melakukan penanaman mangrove dalam rangka HUT ke 48 Tahun PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).Di Dusun Pengantungan Desa Bakauheni.
Artikel Wakil Menteri BUMN II Kunjungi Kawasan Pariwisata Bakakuehi pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Oleh: Sri Widodo