“Kalau persoalan narkotika bandarnya ya tembak mati saja,” tegas Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut.
Maraknya peredaran narkotika di Kecamatan Medan Deli Kawasan Medan Utara menjadi persoalan tak terselesaikan sehingga rasa percaya masyarakat terhadap pihak Kepolisian terkikis habis.
“Kalau persoalan narkoba bandarnya ditembak mati,” kata Legislator PDIP Rudy Hermanto kembali.
Penelusuran awak media, persoalan peredaran narkotika jenis sabu sangat meresahkan seperti di Tanjung Mulia, mulai dari bantaran sungai Deli tepatnya dibelakang Panti Asuhan Batu 6 sampai ke belakang PT IKD (Ikatan Karet Deli).
Masih di Tanjung Mulia, mendapati Kampung Petot, terus ke Tanjung Mulia Hilir tepatnya di Gang Padi dan Gang Turi. Peredaran sabu di dua lokasi ini terbilang membahayakan. Anak-anak serta pelajar telah terkontaminasi narkotika disana.
Lain halnya Kelurahan Mabar Hilir, walau bandarnya telah ditangkap, namun dugaan keras kegiatan haram tersebut masih berjalan dan disetting melalui dalam penjara sehingga peredaran sabu tetap saja berlangsung.
Seputaran DPR (daerah pinggiran rel) Kelurahan Mabar. Rata-rata remaja di sana telah mengkonsumsi sabu sehingga menimbulkan permasalahan sosial dengan munculnya bajing loncat yang meresahkan para pengusaha akibat supirnya dibegal.
Tak jauh beda dengan Kelurahan Kota Bangun dan Kelurahan Titipapan. Kedua kelurahan ini, bandar sabu ketengan terus bermunculan pada setiap lokasi.(Ry)
Berita dengan Judul: Wakil Ketua DPRD Sumut”!!Jangan Kasih Ampun Bandar Narkoba, Tembak Mati. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Jhon Nababan