Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur Membuka Musda Ika Unhas Luwu Utara Dengan Tema Kolaborasi Unhas Untuk Luwu Utara

Musda IKA Unhas Kabupaten Luwu Utara ini dihadiri hampir seluruh alumni yang berdomisili di Kabupaten Luwu Utara. Menariknya, Bupati Luwu Utara periode 2010 – 2015, Arifin Junaidi, turut hadir dan berbaur dengan para alumni lainnya.

Tema Musda “Kolaborasi UNHAS untuk Luwu Utara” sangat tepat menggambarkan betapa Musda IKA Unhas Kabupaten Luwu Utara digelar dengan semangat kolaboratif, berintegritas, transparansi dan akuntabel.

“Kita semua bersepakat mempersatukan semua alumni dalam satu wadah yang sah, dan insya Allah akan diakui oleh Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah,” kata Wabup Suaib Mansur yang disambut applaus para alumni yang hadir.

Ia mengatakan, sebuah organisasi butuh seorang pemimpin yang akan membawa organisasi menjadi lebih baik. “Dalam sebuah organisasi, tentu butuh seorang leader, dan saya kira semua organisasi pasti akan memilih siapa yang akan menjadi ketua,” imbuhnya.

Suaib meminta agar dilakukan musda berdasarkan mekanisme Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. “Silakan melaksanakan musda sesuai mekanisme AD/ART, karena wadah kita ini adalah wadah berkumpul, sipakatau dan sipakainge,” jelasnya.

Ia berharap, kepengurusan IKA Unhas Luwu Utara dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah. “Kita punya andil untuk pemda Luwu Utara. Semoga momentum ini bisa kita manfaatkan untuk memberikan yang terbaik buat pemda yang kita cintai ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Musda IKA Unhas Luwu Utara, Ahmad, tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh alumni yang hadir, baik yang hadir secara tatap muka maunpun alumni yang hadir secara tatap maya.

“Ucapan terima kasih kepada teman-teman yang berdomisili di Luwu Utara, termasuk teman-teman alumni yang mengikuti musda via zoom,” ucap Ahmad. Menurutnya, Musda kali ini dibuka seluas-luasnya bagi para alumni di mana pun berada.

“Semua yang hadir di sini adalah inisiator IKA Unhas Luwu Utara. Untuk itu, kami menamakan musda ini adalah musda kita. Sekali lagi saya sampaikan bahwa kegiatan ini adalah musda kita,” tegas Ahmad dengan suara lantang, sembari direspon applaus oleh peserta.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah suatu tahapan di mana akan kami jadikan sebagai acuan untuk melangkah lebih lanjut. Kita satu keluarga, sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge,” pungkas Ahmad, kembali dengan suara yang lantang. (LH)