JAKARTA, Liputan4.com | Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria khawatir kasus Covid-19 melonjak pada awal 2022 mendatang. Kekhawatiran ini dipicu oleh sejumlah momentum yang memungkinkan Covid-19 menginfeksi sebagian masyarakat Jakarta.
Pertama, kata Riza, momentum ketika DKI Jakarta menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 di mana terjadi banyak pelonggaran kegiatan masyarakat, mulai dari perkantoran, sekolah, tempat ibadah, ruang publik, mal, tempat pariwisata hingga transportasi umum. Bahkan, transportasi publik sudah menerapkan kapasitas angkut 100%, tidak ada lagi pembatasan tempat duduk penumpang atau pelanggan.
“Sekarang alhamdulillah Jakarta mendapat kesempatan sudah di PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) level 2 dan makin banyak dilakukan pelonggaran, seperti di transportasi umum, ruang publik, tempat pariwisata, dan sebagainya,” ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (23/10/2021).
Dengan banyak pelonggaran, kata Riza, maka lebih banyak orang keluar rumah, interaksi juga makin meningkat sehingga potensi penularan Covid-19 juga makin tinggi. Karena itu, Riza mengingatkan warga untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di mana pun dan kapan pun.
Namun demikian, ini tetap di masa pandemi, untuk itu kami tetap mengimbau mengajak masyarakat untuk tetap berada di rumah, terlebih bagi anak-anak dan orang tua yang sudah berumur, kecuali hal penting. Tetap laksanakan prokes secara patuh, taat, disiplin dan bertanggung jawab,” tandas Riza.
Kedua, lanjut Riza, momentum ketika libur akhir 2021 dan awal 2022. Hal ini, kata Riza, merupakan pengalaman dari libur-libur sebelumnya di mana selalu terjadi peningkatan kasus Covid-19 setelah 2 pekan atau lebih dari masa liburan tersebut.
“Seperti libur-libur sebelumnya selalu terjadi peningkatan penyebaran Covid-19. Jangan sampai akhir tahun ini dan awal tahun depan terjadi peningkatan kembali dan terjadi gelombang ketiga seperti yang disampaikan para ahli. Untuk itu kita semua harus bisa menahan diri. Waspada, jangan kendor, dan hati-hati,” ungkap dia.
Ketiga, kata Riza, momentum ketika negara-negara lain yang sebelumnya telah terkendali penyebaran Covid-19, kini kembali mengalami lonjakan kasus. Menurut Riza, hal ini perlu diperhatikan dan diwaspadai, apalagi sudah ditemukan varian baru dari virus delta yang lebih berbahaya dan menular di beberapa negara, yakni delta plus AY.4.2.
“Kita lihat banyak negara-negara yang sudah dirasa aman, sudah terbebas, tetapi sekarang terjadi peningkatan yang luar biasa. Jadi sekali lagi, sudah sering yang disampaikan Pak Jokowi, bahwa kita masih di masa pandemi dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit, betul yang disampaikan Pak Presiden, harus hati-hati. Jangan menganggap enteng, kendor apalagi euforia menyikapi Covid-19 sekarang,” pungkas Riza.
(Frd)
Berita dengan Judul: Wagub Riza Khawatir Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak Awal 2022 pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Fredi Andi Baso
