Liputan4.com. Tapanuli Selatan
Tapanuli Selatan- Bedah rumah secara Gotong royong di kalangan Masyarakat dan masih banyaknya Rumah Masyarakat yang tidak layak huni di karenakan Kesulitan Ekonomi di Kabupaten Tapanuli Selatan,
Wakil Bupati Tapanuli Selatan Rasyid
memulai gerakan mengajak Para Masyarakat dan Para Perantau untuk Marsialap Ari atau lebih dikenal Gotong Royong.
Dalam Tradisi Budaya Tapsel , Marsialap Ari ini sudah ada sejak Jaman Dahulu Kala. namun tergerus oleh zaman. bahkan beberapa Kalangan Generasi Muda bahkan tidak mengetahui apa itu Marsialap Ari ujar beliau.
“Wabup Tapsel mencanangkan gerakan Marsialap Ari secara rutin sejak bulan Desember 2021 sampai Tahun 2022 , dan ini telah memasuki bulan ke-5, dimana pada Bulan Ramadhan (Puasa) tetap akan dilakukan kegiatan gotong royong ini ujarnya.
Rasyid Assaf Dongoran,MSi ,juga Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mengatakan pada Bulan Puasa Ramadhan 1443 .H. Ya , justru di bulan berkah ini kita terus mengikuti gotong royong atau Marsialap Ari memperbaiki rumah saudara kita yang sudah sangat tidak layak huni . kiranya dalam bulan puasa bisa berlipat ganda berkahnya”,amin.
Rasyid juga manambahkan bahwa Kegiatan Marsialap Ari bisa memberikan kesempatan besar bagi kita untuk membantu juga bersedekah Tenaga maupun Bersedekah Materi agar Tuhan semakin memberikan kita rezeki dan kesehatan.
‘ Kami di sini juga berbagi tugas , contohnya,ada yang menggalang dana (materi) guna membeli bahan material yang dibutuhkan dan ada yang menggalang komitmen kerjasama gotong royong para tetangga dari si pemilik rumah ,
ya ,berbagi tugas dan mencari keberkahan dari Tuhan , sekalian Holong Mangalap Holong yang maknanya saling merajut kasih sayang diantara kita masyarakat, tambah Wabup Tapsel.
Rasyid mengatakan ‘Saya, sadar bahwa begitu banyak rakyat ingin ikut bergotong royong Pada Bulan Ramadhan kali ini , kita target kan 1 rumah milik saudara kita muslim dan 1 rumah milik saudara kita umat Kristen , bagi kita tak ada beda suku dan agama , mereka semua saudara kita semua.
Ketika ditanya mengenai banyaknya minat rakyat mengajukan Bedah rumah pola Marsialap Ari di Tapsel dan bagaimana pendapat Wabup dengan hal ini.
“Saya sadar bahwa banyak antusias juga minat yang menghendaki Bedah Rumah , tapi mereka harus sadar bahwa pola kita adalah Marsialap Ari , artinya Gotong Royong Mendanai pembelian Bahan baku dan Gotong Royong Memperbaiki Rumah. Banyak yang berpikir bahwa Program ini adalah program pakai dana APBD atau APBN, karena alokasi dana pemerintah terbatas sekali saat ini”terangnya.
“Saya katakan bahwa dalam kegiatan Marsialap Ari atau Gotong Royong, Ya silahkan masyarakat galakkan bergotong royong di kecamatan nya masing -masing ,
pasti ada orang mampu disana, tugas saya mencari solusi juga jalan keluar dan tidak berpasrah diri ketika tahu alokasi dana pemerintah terbatas , alangkah bagusnya jika saya mengkampanyekan bahwa Marsialap Ari itu perlu dikembangkan “ujarnya ,tertawa kecil
Perlu juga kita pahami, kenapa saya fokus di Tahun 2022 ini di kecamatan Sipirok dan Kecamatan Angkola Timur , karena saya Tinggal di Rumah Dinas Wakil Bupati di dalam komplek dan itu bertetangga langsung dengan 2 kecamatan ini, menurut agama saya dan anjuran istri saya bahwa Tetangga rumah terdekatlah di dahulukan , sembari terus berpikir untuk skala lebih luas nanti.
“Nah, Awal Tahun 2023 dan selanjutnya kita akan fokuskan di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Tapsel .
Harapan saya dengan Tim yang lebih besar , maka terus lah berdoa dan bersangka baik serta bersemangat agar Program Marsialap Ari: Bedah rumah yang kecil mandiri ini bisa terus berkembang pada tahun berikutnya menjadi program besar.
Saya percaya banyak orang -orang baik akan bergabung dengan terbuka ataupun diam- diam untuk semangat Gotong Royong dan Gembira, selamat berbuka puasa puasa bersama keluarga ” tutupnya, Wabup lewat telepon selulernya. (Mr)
Berita dengan Judul: Wabup Tapsel: Bedah Rumah Secara Bergotong Royong Pada Bulan Suci Ramadhan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : ALI SABBAN