TIMIKA | Sebagai perwujudan program Nawacita, pembangunan prasarana transportasi udara di kawasan timur Indonesia memang menjadi garis depan konsep membangun Indonesia dari pinggiran.
Bahkan saat ini pembangunan bandar udara dipastikan menjadi salah satu penggerak sosial-ekonomi di wilayah matahari terbit (Mimika).
Dalam konteks pembangunan kawasan timur Indonesia, pembangunan infrastruktur perhubungan menjadi sangat vital dalam mendorong pembangunan dan pemerataan ekonomi serta mendorong pertumbuhan sosial yang lebih merata. Konsep inilah yang belakangan lebih dikenal sebagai pembangunan Indonesia Centris.
Kabupaten Mimika juga memiliki salah satu Bandar udara yang diberi nama Mozes Kilangin Airport juga merupakan pintu masuknya para calon penumpang saat ini, tercatat panjang 360 meter dan luas 44.000 meter persegi, Bandara Mozes Kilangin diproyeksikan dapat melayani tiga juta penumpang dalam kurun waktu satu (1) tahun.
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob S,.Sos MM terus melakukan peninjauan progres pembangunan bandar udara Mozes Kilangin. Ia kerap kali mengunjungi bandara ini guna meninjau progres pengerjaan.
Di sela – sela peninjauan, Wabup JR mengaku Bandara Mozes Kilangin akan menjadi satu-satunya bandara yang memiliki Smart airport dimana bandar udara ini bakal dibangun dan memiliki teknologi tinggi, ”katanya Kamis, (6/4/2022).
Selain itu kata Dia, Mimika adalah role model pintu masuk transit sehingga hal ini tentunya harus didukung dengan fasilitas yang memadai, oleh karena itu, susuai standar bandara pada umumnya, Bandara Mozes Kilangin akan menyediakan fasilitas pendukung misalnya untuk anak – anak, lansia, difabel, serta taman bermain dan juga ada ruang khusus untuk menyusui.
Tak hanya itu, Bandara ini juga dibangun dengan tujuan agar para pelancong juga bisa datang belanja di sini (Timika) mau lihat apa saja bisa di sini, karena bandara ini juga didesain untuk meningkatkan ekonomi, ” ujar JR.
” Kalau para pelancong di proyeksikan kurang lebih satu juta yang masuk Timika per tahun, tentu ini akan merangsang pertumbuhan ekonomi, ” jelas Wabup JR.
Untuk proses pengerjaan, lanjutnya, sesuai kontrak multy years, tahun ini seharusnya berakhir. Namun ternyata masih ada kekurangan biaya kurang lebih Rp 45 miliar, sebab masih banyak yang harus dilengkapi misalnya, Fasilitas garbarata mulai akan dioperasikan pertengahan tahun ini. Namun untuk beroperasi penuh kita harus melengkapi aksesoris interior, elektronical sampai information display sistemnya. Kalau bisa dapat tahun ini bisa selesai.
Berita dengan Judul: Wabup JR Tinjauan Progres Pengerjaan Mozes Kilangin Airport, Juataan Penumpang Diproyeksikan Per Tahun Masuk Timika pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Redaksi
