INFAKTA.COM / Nias / — Tim Supervisi TP-PKK Provinsi Sumatera Utara beserta rombongan mengunjungi Kabupaten Nias dalam rangka Pelaksanaan Tertib Administrasi PKK, PAAR, UP2K PKK, Aku Hatinya PKK dan Iva Test Tahun 2024, bertempat di Aula Gido lantai III kantor Bupati Nias. 26/02/2024
Ny. Marisi Arota Lase melaporkan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Tim Supervisi TP-PKK Provinsi Sumatera Utara beserta rombongan yaitu Pembinaan berupa Supervisi PKK yang merupakan kegiatan dalam memberikan bimbingan, arahan serta tebar informasi dan jaring aspirasi antara PKK Provinsi dengan PKK Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa dan Kelurahan terkait 10 Program Pokok, Kelembagaan, Admistrasi dll dalam rangka khusus Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK terkait Seluruh Kegiatan PKK maupun Lomba Tertib Administrasi, PAAR, UP2K, Aku Hatinya PKK, dan IVA Test serta PTP2WKSS.
Wakil Bupati Nias Arota Lase, A.Md mengatakan kunjungan dari Tim Supervisi TP-PKK Sumut secara langsung mengukur kegiatan TP-PKK Kabupaten Nias, dengan sasarannya Desa/Kelurahan pelaksana bulan bhakti gotong royong masyarakat Kabupaten Nias Tahun 2024, yaitu lomba Tertib Administrasi PKK, Pola Asuh Anak dan Remaja Penuh Cinta Kasih Dalam Keluarga (PAAR), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Aku Hatinya PKK dan Iva Test.
Ia berharap dengan kehadiran Tim Supervisi Provinsi Sumatera Utara beserta rombongan di Kabupaten Nias ini dapat menambah motivasi serta meningkatkan semangat membangun desa dan mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Nias.
“Setiap kader PKK secara rutin melakukan pembinaan agar 10 program PKK dapat terealisasi dan Terimplementasi di tengah masyarakat dan Tim penggerak PKK di semua tingkatan dapat mengembangkan peran dalam fungsi kelompok PKK Dusun dan kelompok Dasawisma,” terangnya.
Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh Ibu Nia Desfiani Harahap mengatakan pertemuan ini merupakan bagian dari metode rentang kendali PKK yang harus kita laksanakan sebagai bentuk pelaksanaan program kerja PKK demi menghadirkan gerakan PKK di tengah-tengah kluarga serta segenap lapisan masyarakat guna mewujudkan peran PKK sebagai pendukung program pemerintah dalam bidang pemberdayaan masyarakat melalui gerakan PKK.
“Banyak hal yang berubah dan harus disikapi sesuai dengan kondisi dan situasi saat ini. Untuk itu, TP-PKK dituntut menggali kreativitas dalam menciptakan inovasi-inovasi terbaru, terutama yang berbasis teknologi. Oleh sebab itu, SDM PKK harus mampu menguasai teknologi” ujarnya.
Output dari kegiatan ini adalah menghasilkan pelaksanaan Rentang Kendali PKK secara sistematis dan berkelanjutan ke setiap jenjang dan mendapatkan gambaran terkait Potensi dan masalah dari Implementasi Hasil Rakernas IX yang berasal dari PKK Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan untuk ditindaklanjuti ke tahap Monitoring PKK selanjutnya. dilansir dari niaskab.go.id Senin (26/02/2024)
DesZeb