Sumut Liputan4.Com – Lagak Seperti kebal Hukum Dua pelaku pungutan liar (pungli) di Pajak Sambu Baru yang salah satunya wanita diciduk petugas Unit Reskrim Polsek Medan Barat. Mereka sempat menantang untuk ditangkap polisi lantaran tak senang diviralkan ke medsos oleh pedagang, korban yang di punglinya.
Sepasang preman yang ditangkap ini berinisial , R,S (29), warga Jalan Karya Mesjid Gang Melati, Kel.Sei Agul, Kec.Medan Barat dan Ev,Br,S (35), warga Jalan Orde Baru, Kel.Sei Agul, Kecamatan, Medan Barat.
Keduanya diciduk Rabu (22/9/2021) sekira pukul 14.15 wib di Pasar Sambu Baru, Jalan Danau Jempan, Kelurahan. Sei Agul, Kecamatan.Medan Barat.
Kapolsek Medan Barat melalui Kanit Reskrim Iptu Philip A Purba mengatakan, pihaknya mendapat laporan dan mengetahui adanya terduga pelaku pungli,yang Viral dari media sosial (medsos) dengan korban atas nama Dameria br Hutauruk (38), pedagang di Pasar Sambu Baru.
Dengan mengaku oknum ormas IPK, pelaku meminta jatah upeti setiap hari kepada pedagang di sekitaran lokasi tersebut.
“Kami mendapat informasi dari media sosial adanya pengutipan liar yang dilakukan oleh oknum ormas IPK dengan dalih uang pembinaan sebesar Rp. 2000 (dua ribu) terhadap setiap pedagang.
Mendapat informasi tersebut, Tim unit reskrim yang dipimpin langsung oleh Kanit reskrim dan panit 2 Ipda Riswan Ginting langsung ke TKP dan menciduk kedua tersangka lalu memboyong ke Polsek Medan Barat,”ujar Kanit Philip.
“Sementara terkait hal ini, kawanan preman yang Viral nekat menantang petugas kepolisian, Sudah Kami tangkap”,jelasnya.
Mulanya, Dameria Hutauruk didatangi 4 kawanan pelaku pungutan liar (pungli) saat berjualan. Pria itu datang mengancam Dameria karena telah menuangkan kekesalannya di media sosial terkait pungli.
Pelaku memaki Dameria dengan kata-kata tak pantas. Pria tersebut mengancam Dameria hingga menantang polisi untuk menangkapnya. “Kau panggil semua orang Polsek, nggak takut aku,” ujar pria tersebut dengan garang nya .
Menurut Dameria, pengalaman pahit berjualan sayur dan buah dagangannya dimintai uang Rp 2000 setiap pagi oleh anggota OKP seperti yang terjadi pada Rabu (22/9/2021) di Pajak Pagi Pasar Sambu Baru Jalan Danau Jempan, Medan Barat.
“Ini ada OKP lagi ngutip uang Rp 2.000 tiap pagi,” keluh Dameria. “Sementara untuk jajan anak ku pun tak bisa ku kasih Rp 1000,” ucapnya dengan nada kesal.
Keberatan Dameria atas kutipan itu bukan tak beralasan, Buah dan sayur yang dijualnya adalah modal kepercayaan toke yang diperoleh secara utang Piutang. Dameria pun berharap pihak kepolisian segera bertindak tegas memberantas pungli Pintanya.
Tak disangka gayung bersambut dengan slogan Polisi,Presisi melayani,Melindungi masyarakat. Dengan ucapan sombong dengan nada menantang itu akhirnya Kedua Oknum OKP Tersebut Sudah meringkuk di terali besi Polsek Medan Barat untuk Proses lebih lanjut.
Abdi S
Berita dengan Judul: Viral Di Medsos Tantang Polisi Untuk Menangkapnya, Dua Pelaku Pungli Di Ciduk Petugas Kepolisian Polsek Medan Barat pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Abdi Sumarno
