Berita  

Video Hoax Bertebaran, Klaim PPT di Timika

video-hoax-bertebaran,-klaim-ppt-di-timika

TIMIKA | Beredar sebuah video yang diklaim penetapan ibukota Papua tengah di Timika telah sah dengan memberikan pernyataan melalui pesan video singkat beredar luas bahkan, turut dibagikan oleh pengguna media sosial pada Selasa malam (11/7/2022).

Dalam video yang beredar itu, salah seorang yang belum diketahui indentitasnya mengenakan jaket coklat seolah mengatakan Kabupaten Mimika telah resmi ditetapkan sebagai ibukota Papua ternyata bohong alias Hoax.


Dalam Video dengan durasi 14 detik itu yang bersangkutan mengatakan bahwa “ Selamat malam teman- teman kita sudah menang PPT sudah resmi ditetapkan ibukotanya di timika,” ungkap Pria itu.

Video itu kemudian direspon oleh Prof. Hironimus Taime, Ia mengatakan bahwa informasi itu tidak benar.

“Info saja bahwa dari hasil komunikasi saya langsung dengan Ketua Komisi II DPR RI Bung Dr. Ahmad Doli Kurnia tentang issue perubahan ibu kota Provinsi Papua Tengah dari Nabire ke Timika menurut Ketua Komisi II DPR RI bahwa issue itu tidak benar karena sudah di ketuk Palu melalui Sidang Paripurna DPR RI,” tulis Prof. Hiro Rabu (12/7/2022).

Hiro mengungkapkan, dengan demikian harap agar jika ada yang membagi informasi baik dalam bentuk tulisan, berkas atau telepon atau pesan WhatsApp kiranya dikonfirmasi kembali kebenarannya.

“Atau minimal dilaporkan kepada Aparat Kepolisian setempat untuk diselidiki lebih lanjut dan jika ada dugaan pembohongan publik maupun unsur penipuan dan pemalsuan Dokumen Negara dalam bentuk Lembaran UU maka, Aparat Kepolisian dapat mengambil tindakan hukum untuk mencegah kerugian material maupun inmaterial dari Masyarakat atau Elit di Daerah, ” tulisnya menambahkan.

Sementara sebelumnya penetapan Ibukota Papua Tengah telah disahkan DPRI melaui rapat komisi pada akhir  Juni dengan mengesahkan Nabire sebagai ibukota.

Berita dengan Judul: Video Hoax Bertebaran, Klaim PPT di Timika pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Redaksi