Kapolres Pekalongan AKBP Darno, S.H., S.I.K., meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Gedung MWC NU Rowolaku Kajen bagi Santri Pondok Pesantren Bustanul Mansuriyah Kec.Kajen Kab. Pekalongan, Kamis (15/7/2021)
Kegiatan itu sendiri di prakarsai oleh Polres Pekalongan dengan mengusung tema Gerai Vaksin Presisi Bhakti Kesehatan Bhayangkara untuk Negeri Terhadap Orang Asli Papua dan NTT serta Santri Ponpes Bustanul Mansuriyah Kab. Pekalongan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E., M.M., Ketua DPRD Kab. Pekalongan Dra. Hj. Hindun, M.H., Kajari Kab. Pekalongan Abun Hasbullah Syambas, S.H., M.H., Danramil Kajen Kapten Inf Nurkhan, Kapolsek Kajen Iptu Isnovim CH, S.H, M.H dan Pengurus Ponpes Bustanul Mansuriyah KH. Muzakki
Kapolres Pekalongan AKBP Darno, S.H., S.I.K., mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh, sekaligus untuk mensukseskan program pemerintah dalam percepatan pemberian vaksin dengan harapan untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Vaksinasi diberikan agar para santri ponpes dan tenaga pendidik di ponpes memiliki imunitas dan kekebalan agar tidak mudah terpapar Covid,” terang Kapolres Pekalongan.
Ia berharap, dengan program vaksinasi santri dan lingkungan pesantren, aktivitas yang dilaksanakan di pondok pesantren kembali berjalan dengan baik dan pesantren bisa terbebas dari Covid 19. “Meski sudah mendapatkan vaksin, santri dan lingkungan pesantren harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
Sementara itu Pengurus Ponpes Bustanul Mansuriyah KH. Muzakki mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Pekalongan yang sudah peduli dengan pesantren dengan memberikan vaksin secara gratis. “Sebagai pengasuh Ponpes Bustanul Mansuriyah saya ucapkan terima kasih atas kepedulian Polres Pekalongan untuk bersama-sama melawan Covid 19 dan pemberian vaksin,” ungkapnya.
Friss Cambesyu Farrisa, salah satu santri asal Papua yang mendapatkan vaksin mengaku senang akhirnya menerima vaksin Covid 19. Dengan vaksin ini setidaknya memberikan kekebalan pada tubuhnya, dan tetap akan menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan di dalam ponpes.
“Senang akhirnya bisa divaksin, nantinya tetap akan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak saat berkegiatan di pondok,” ujarnya.
Dalam kegiatan vaksinasi sebagai upaya penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut diikuti sebanyak 55 santri diantaranya 6 santri berasal dari Papua dan 2 santri dari NTT di bawah naungan Ponpes Bustanul Mansuriyah Kajen.
Berita dengan Judul: Vaksin Presisi Polres Pekalongan Sasar Santri Asli Papua dan NTT pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Nandika Saputra