Liputan4.Com,Jeneponto_ Buruknya pendataan dinas sosial kabupaten Jeneponto terhadap warga miskin di kecamatan Tamalatea membuat geram sejumlah pihak, salah satunya ketua umum PB HPMT Edhy subarga yang langsung kroscek ke lapangan beberapa waktu lalu,18/04/22.
Selain HPMT yang menyoroti kinerja Dinsos Jeneponto, tokoh pemuda Tamalatea Bontoramba SB juga angkat bicara, pihaknya bahkan langsung melakukan survey dilapangan dan mendapati puluhan warga miskin yang tidak tersentuh bantuan sosial (bansos).
” Kita tantang kadis sosial terjung langsung melihat kondisi yang ada, jika tidak mampu maka sebaiknya mundur saja dari jabatannya, mundur sendiri atau kami sambangi Bupati Jeneponto untuk minta evaluasi kinerja kadinsos,” ucapnya.
Viralnya kondisi sosial ini di group WA Tamalatea Bontoramba banyak sorotan berbagai kalangan termasuk aktivis KPMI, ketua KPMI sulsel Agung Indar Jaya bahkan ancam demo Dinsos Jeneponto jika tidak mengakomodir masukan para tokoh Tamalatea, hal ini disampaikan saat dihubungi via selular.
” Kami duga tidak masuknya para warga ini di DTKS Dinsos merupakan kesalahan fatal, padahal kemensos telah mengatur tata cara dan analisis pendataan dilapangan agar semua terakomodir serta tepat sasaran, ini harus secepatnya diatasi sebelum kami aksi ke dinas.,” tegas Agung.
Selain sorotan lisan terdapat juga aksi sosial yang dilakukan Volunter Darut Tauhid peduli dari Yayasan Hadji Kalla, bantuan sembako ini di salurkan langsung oleh tim rumah tahfids ARSY
Menurut data hasil survey rekan rekan aktivis di Tamalatea sedikitnya ditemukan 28 rumah dengan kondisi memprihatinkan, data ini membuat geger warga khususnya pemerhati sosial di kecamatan Tamalatea.
Hingga berita ini di rilis belum ada tanggapan masuk dari pihak dinsos seperti apa dan bagaimana fakta sistem yang dipakai dalam mengelola data warga miskin.
Berita dengan Judul: Usai Viral Buruknya Kinerja Dinsos Jeneponto, Volunter Darut Tauhid Peduli Sambangi Warga Kurang Mampu pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Basir Hasgas