Pihak kepolisian Tacuarembó di Uruguay, Amerika Selatan, telah menyita beberapa tumpuk kokain seberat 444 kilogram yang memiliki cap logo YouTube.
Uruguay telah menjadi jalur andalan para pengedar narkoba untuk menyelundupkan barang ilegal mereka ke berbagai benua, seperti Eropa dan Afrika, selama beberapa tahun terakhir.
Kepolisian Tacuarembó melalui keterangan pers yang disampaikan oleh Kepala Polisi Guillermo Maciel pada Senin, 7 November waktu setempat, mencurigai “[kokain] akan dikirim ke luar negeri, jika melihat kualitasnya yang bagus.”
Dalam video yang diunggah Kementerian Dalam Negeri Uruguay, terlihat petugas kepolisian mengamankan dua sopir truk, berusia 24 dan 36, setelah menggeledah kendaraan pengangkut narkoba. Truk itu membawa paket kokain yang diambil dari bandara. Dilansir surat kabar Uruguay La Diaria, polisi juga menangkap seorang pemuda berusia 20 yang diduga menjadi pemandu jalan ke lokasi pengantaran narkoba.
Narkoba senilai tujuh juta Dolar AS (setara Rp108 miliar) diklaim sebagai barang sitaan terbesar sepanjang sejarah kota tersebut.
“Nilai narkoba mencapai $7 juta (Rp108 miliar) jika hitungannya dibagi berdasarkan dosis yang umum ditemukan di pasar nasional,” terang Maciel. “Narkoba jenis ini biasanya dijual seharga $15 juta (Rp232 miliar) di Eropa.”
Walau belum bisa dipastikan asal muasalnya, pihak berwenang Uruguay menyebut razia kokain ini sebagai “Operasi Albania”. Obat-obatan terlarang kerap diselundupkan dari Uruguay melalui jalur laut negara tetangga Argentina, Paraguay dan Brazil menuju destinasi yang telah ditentukan. Menurut Maciel, pihaknya telah bekerja sama dengan ketiga negara untuk mendalami kasus ini.
Namun, ada sejumlah petunjuk yang kemungkinan dapat mengarah pada para pengedar kokain tersebut. Selain logo YouTube, polisi juga menemukan stiker bertuliskan “Raja Selatan” dalam bahasa Arab.
Kasus ini bukan yang pertama memperlihatkan narkoba diselundupkan pakai logo-logo populer di Amerika Latin. Pada Juli, Meksiko menemukan 1,6 ton kokain yang telah diberi cap Tesla dan Prada. Di Yunani, masih pada bulan yang sama, polisi menyita kokain berlogo atlet NBA LeBron James.