Luwu Timur – UPTD Puskesmas Wotu Laksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Sebagai salah satu upaya pemerintah untuk pencapaian eleminasi campak dan rubela dan mencegah kejadian luar biasa (KLB) dari penyakit Campak, Difteri dan tetanus.
Pelaksanaan Suntik Campak dan Rubella ini telah dilaksanakan mulai tanggal 24 Mei sampai 09 Juni 2022. Bidan Sonia pada saat pelaksanaan suntik campai di sekolah Madrasah MI, kegiatan ini tela dimulai bulan lalu dan target untuk 22 Sekolah Dasar Negeri dan Swasta yang ada di kecamatan Wotu.
Tujuan BIAN kali ini melaksanakan Imunisasi untuk anak sekolah dasar mendapatkan vaksin campak dan rubella.
“BIAN yang dilaksanakan ini bertujuan untuk melindungi anak dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi, seperti Campak, Rubella”. Ungkap Sonia. Rabu, 08 Juni 2022.
Penyakit campak dan Rubella adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, penyakit ini sangat mudah menular. Penularan melalui saluran napas melalui butiran liur di udara yang keluar pada saat penderita batuk dan bersin. Penyakit campak atau yang dikenal dengan Morbiili atau Measles memiliki gejala demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/ atau pilek dan/ atau mata merah.( conjunctivitis).
Penyakit ini sangat berbahaya bila disertai dengan komplikasi pneumonia, diare, meningitis dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit Rubella adalah penyakit yang mirip dengan campak, gejalanya berupa demam ringan atau bahkan tanpa gejala sehingga sering tidak terdeteksi. Rubella sangat berbahaya pada wanita hamil terutama pada kehamilan trimester pertama dapat mengakibatkan keguguran atau bayi lahir dengan cacat bawaan yang disebut dengan congenital rubella syndrome (CRS).
Setiap orang berisiko untuk tertular penyakit campak terutama orang yang belum divaksinasi bahkan orang yang sudah divaksinasi tetapi belum terbentuk kekebalan. Yang menjadi perhatian adalah efek yang ditimbulkan setelah tertular penyakit campak dan rubella. Penyakit ini umumnya menyerang anak anak dan dewasa muda. Anak-anak yang terinfeksi penyakit ini akan diperparah bila kondisi gizinya kurang sehingga tidak memiliki kekebalan tubuh, dan sering terjadi komplikasi yang berakibat pada kecacatan dan kematian.
Berita dengan Judul: UPTD Puskesmas Wotu Laksanakan BIAN Untuk Siswa SD pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Biro Luwu Timur