Muaradua Liputan 4 com , Panen Pepaya hingga mencapai 1 ton setiap Minggu nya , Petani Pepaya Asal Desa Napalan Dusun 2 Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Oku Selatan Sukses Raup Omzet hingga jutaan Rupiah perminggu nya. Kamis 07/09/2022.
Memulai bisnis sendiri memang bukan lah hal mudah, diperlukan komitmen dan keinginan untuk mau berupaya keras dan tidak putus asa. Untuk memulai suatu usaha tidak ada yang bisa mendapatkan keuntungan secara instan upaya keras yang di lakukan bertahap harus di lakukan secara perlahan untuk menuju kesuksesan.
Seperti yang di lakukan oleh petani yang satu ini , tidak pernah menyangka akan mendapatkan keuntungan yang begitu banyak , berawal dari beberapa pohon kini Pak Triono punya kebun pepaya sukses seluas 1 hektar.
Saat media Liputan 4 com berbincang Dengan Pak Triono mengatakan ia menjual 1 kg Pepaya nya dengan Harga Rp 2000 sampai 3500 perkilogram nya., Pepaya yang ia panen itu satu Minggu sekali Panen.
Pak Triono pada awal mula nya menanam pepaya hanya beberapa pohon saja , setelah pohon pohon pepaya di tanam nya berhasil di panen, Pak Triono merasakan ada nya peluang besar untuk mendapatkan keuntungan dari menanam pepaya Kalifornia.
Dari beberapa pohon yang di tanam Pak Triono dan kini Pak Triono menanam Pepaya Kalifornia Seluas 1 Hektar. Yang di kerjakan Pak TRIONO Sendiri. Dalam keterangan Pak Triono , pepaya ini di pupuk menggunakan pupuk Voska dan Pupuk mutiara.sehingga pepaya yang Pak Triono tanam dengan hasil panen yang memuaskan.
Buah Pepaya yang di tanam Pak Triono kini di jual di kota kota besar ,seperti Jakarta , Bandung , Lampung , Ponorogo.Dari hasil penjualan pepaya tersebut pak Triono mencapai keuntungan jutaan rupiah.
Pak Triono menghimbau kepada kita semua nya , kalau ingin berhasil jangan lupa dari awal hingga akhir harus berusaha semaksimal mungkin , jangan mudah putus asa dan harus di Sertai dengan Doa. Tutup
Berita dengan Judul: Triono ,Petani Pepaya Kalifornia Yang Sukses Asal Desa Napalan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Willy Apriandi
