Berita  

Top 3 Metro: Permintaan Anies ke Pemerintah Pusat, Teka-Teki PJ Gubernur DKI

top-3-metro:-permintaan-anies-ke-pemerintah-pusat,-teka-teki-pj-gubernur-dki

JAKARTA, Liputan4.com | Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), Promotor IYC 2021 Michel Salgado (tengah), dan Chairman Pancoran Soccer Field Gede Widiade (kanan) memberikan keterangan disela penyambutan acara jamuan makan malam dengan para pemain dan ofisial dari tim peserta International Youth Championship (IYC) 2021 di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 12 April 2022.

Sejak kemarin hingga pagi ini, Sabtu, 16 April 2022 didominasi pemberitaan tentang Gubernur DkI Jakarta Anies Baswedan.


Tanggapan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono atas permintaan Anies ke pemerintah pusat menjadi salah satu berita yang banyak dibaca publik.

Berita lainnya soal teka-teki penjabat gubernur (PJ) pengganti Anies Baswedan yang masa jabatannya akan habis tahun ini.

1. Anies Baswedan Minta Dukungan Pusat, PDIP: Sudah Didukung tapi Dia Nggak Mau

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono merespons pernyataan Gubernur Anies Baswedan yang minta dukungan pemerintah pusat. Pernyataan Anies minta dukungan proyek normalisasi sungai itu mengisyaratkan seolah-olah tak pernah ada campur tangan pusat.

Pada kenyataannya, kata Gembong, selama ini pemerintah pusat telah mendukung program normalisasi lintas provinsi. “Selama ini sudah didukung, tapi dia nggak mau kok,” kata Gembong saat dihubungi, Jumat, 15 April 2022.

Permintaan dukungan pemerintah pusat itu disampaikan Anies dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jakarta 2023 yang berlangsung daring kemarin.

Anies meminta pemerintah pusat mendukung delapan pembangunan demi transformasi Ibu Kota. Salah satu aspek pembangunan tersebut adalah normalisasi dan peningkatan kapasitas aliran sungai di wilayah sungai lintas provinsi.

Anies mendorong pemerintah pusat mendukung normalisasi di wilayah sungai Ciliwung-Cisadane, terutama normalisasi daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung.

2. Pengganti Anies Baswedan Diharapkan Paham Masalah Jakarta, PDIP: Heru Budi atau Marullah Matali
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono berharap penjabat (Pj) Gubernur pengganti Anies Baswedan adalah aparatur sipil negara (ASN) yang paham persoalan Ibu Kota. Pemahaman masalah Ibu Kota, kata Gembong, sangat penting selain ASN itu memenuhi syarat adminstrasi sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Jika telah memahami persoalan di DKI Jakarta, Pj Gubernur dapat langsung melakukan percepatan sejumlah program yang belum tereksekusi.

“Saya harap orang yang paham, dia bisa menetapkan prioritas yang dikerjakan, dia paham itu. Kalau sudah paham tidak perlu belajar,” kata Gembong Warsono saat dihubungi, Jumat, 15 April 2022.

Salah satu sosok yang memenuhi kriteria tersebut adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Menurut Gembong, Heru sudah memenuhi syarat administrasi dan mengetahui seluk-beluk masalah Jakarta.

Sebab, dulu Heru pernah menjadi pejabat DKI di era mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Dia pernah menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI periode 2015-2017. Sebelum itu, Heru menjabat Wali Kota Jakarta Utara pada 2014.

Gembong melanjutkan, Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali juga potensial menggantikan Gubernur Anies Baswedan. Walau begitu, pemilihan Penjabat Gubernur DKI tetap ada di tangan Presiden Jokowi.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta merekomendasikan Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPW PPP DKI Farhan Hasan Al-Amri menyampaikan siapa pun yang dekat dengan kiai, ulama, dan habib adalah pemimpin yang dekat dengan PPP.

“Pak Anies sendiri kedekatannya dengan kiai, ulama, dan habaib tidak perlu kami ragukan lagi,” kata dia dalam konferensi pers di Sofyan Hotel, Jakarta Pusat, Kamis, 14 April 2022.

Farhan melanjutkan, PPP memang tak mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017. Pasangan ini dulu didukung Partai Gerindra dan PKS.

Walau begitu, Farhan berujar, Anies memiliki kedekatan pribadi dengan eks politikus PPP, Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Dia menyebut, Lulung bahkan membela Anies-Sandiaga pasca Pilkada 2017.

(Frd/Mch)

Berita dengan Judul: Top 3 Metro: Permintaan Anies ke Pemerintah Pusat, Teka-Teki PJ Gubernur DKI pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Fredi Andi Baso