Selama sejarah misi antariksa enam dekade terakhir, manusia bisa mengirim wahana tanpa awak ke planet lain tapi tak bisa mengontrolnya secara langsung dari Bumi. Misi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akhirnya berhasil membuktikan hal tersebut bukan mustahil. Dalam video yang bisa kalian tonton di atas, umat manusia untuk pertama kalinya bisa menerbangkan dan mengontrol wahana pesawat tanpa awak di planet lain.
Nama wahana drone helikopter itu adalah Ingenuity, yang turut dalam bagian pengiriman misi ke Mars tahun lalu. Menurut data NASA, Ingenuity berhasil terbang di ketinggian 3,5 meter ketika diaktifkan dari Bumi pada 19 April 2021.
Proses pengaktifan Ingenuity direkam oleh robot Perseverance, wahana rover lain milik NASA yang sejak beberapa bulan ini selalu mengirim data temuan soal permukaan Mars.
Dari rekaman proses penerbangan drone itu, bisa disimpulkan bila angin di permukaan Planet Mars cukup kencang. Ingenuity sempat berputar-putar 30 detik sebelum bisa terbang stabil.
Helikopter drone baru menjalani tes terbang dulu untuk memastikan komponennya tidak rusak. Berikutnya, NASA berencana menggunakan drone Ingenuity memantau permukaan Mars dari ketinggian, mulai Mei 2021. Temuan drone itu diyakini akan memberi perspektif berbeda dibanding foto dan rekaman video perseverance yang selalu dari permukaan tanah.
“Ingenuity menjadi bagian dari sejarah panjang NASA membuktikan hal yang mustahil bisa dicapai,” kata Plt Kepala NASA Steve Jurczyk dalam jumpa pers. “Kami sejujurnya juga belum tahu apa saja yang bisa dilakukan Ingenuity selama di Mars, tapi setidaknya berkaca pada hasil tes terbang, langit adalah batasnya.”