Liputan4.Com, Jeneponto_ Agung Indar Jaya merupakan aktivis pergerakan sekaligus Direktur Eksekutif Federasi Keadilan Rakyat mengatakan bahwa Bapak Iksan Iskandar Bupati Kab. Jeneponto dua periode tersebut telah gagal dalam masa kepemimpinan nya.
Pemuda ini mengatakan bahwa Infrastruktur jalan adalah satu-satunya kebutuhan warga yang paling mendasar, infrastruktur berfungsi sebagai penunjang kegiatan masyarakat umum untuk memfasilitasi, mendukung kelancaran kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat serta pendistribusian hasil tani dan nelayan warga masyarakat boyong.
Ia menjelaskan lebih jauh bahwa Anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pusat pun tidak main-main jika berhubungan dengan pembangunan yang satu ini Presiden Jokowi Widodo, sangat serius jika berhubungan dengan pembangunan nfrastruktur sebab menjadi salah satu yang paling diprioritaskan dalam visi dan misi Presiden Jokowi-Makruf.
Ironisnya, jauh di selatan-Selatan provinsi Sulawesi Selatan ternyata masih terdapat wilayah yang sudah puluhan tahun tak pernah tersentuh perbaikan jalan yakni Boyong kel.Tonrokassi timur Kec.Tamalatea Kab.Jeneponto ternyata memiliki masalah infrastruktur yang sangat memprihatikan.
Melihat gambar hasil dokumentasi yang dikirim ke tim media, diketahui bahwa jalan memang sudah rusak parah, beberapa lokasi aspalnya juga sudah tidak terlihat sama sekali, bahkan sudah banyak yang berlubang sangat dalam.
Selain itu, wilayah atau daerah ini juga rentan dan langganan banjir setiap tahun terendam ketika musim hujan turun.
Namun menurutnya wilayah atau daerah ini tidak mendapat perhatian khusus malah terdengar kabar bahwa, “wilayah ini selalu mendapat perhatian dalam bentuk janji politik saat memasuki pilkada atau pilcaleg saja,” tuturnya.
Agung Indar Jaya bersama rekan aktivisnya menuding bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.Jeneponto tidak punya data pemetaan jalan yang kondisi kerusakannya sangat berat.
Agung IJ menganggap pemerintahan Iksan Iskandar, Msi bersama Paris Yasir telah gagal dalam mengakselerasi pembangunan di Kab.Jeneponto.
” Kami juga sudah merasa kenyang dengan janji-janji para wakil rakyat baik Daerah maupun caleg Provinsi, kenapa giliran janjinya ditagih malah kami dengar informasi dialihkan ? Kalau memang sudah ada pengusulan dan perencanaan, tolong bongkar siapa yang coba-coba mengalihkan agar kami bisa telusuri kebenarannya,” tutup Agung tegas.
Aktivis ini juga meng-ultimatum pemkab Jeneponto dimana setelah ini akan berkonsolidasi dan meminta dukungan kepada seluruh masyarakat boyong, kami akan melakukan aksi demonstrasi dan menutup jalan di daerah boyong sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan pemerintah Jeneponto.
Berita dengan Judul: Tokoh Pemuda Masyarakat Lingkungan Boyong Tagih Janji Para Caleg Dan Bupati Jeneponto pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Basir Hasgas