Kalian mungkin pernah atau terancam mengalami skenario “sedih” kayak gini: Kamu kepikiran nonton konser, tapi pas banget hari itu enggak ada teman yang bisa nemenin. Habisnya, gimana atuh, temanmu ngakunya sibuk. Sementara kamu ragu bakal mati gaya di acara konser musik kalau cuma sendirian. Atau mungkin kamu memang lagi enggak punya teman, karena baru pindah ke kota baru atau baru mulai kuliah jauh dari rumah.
Apapun alasannya, kamu lantas mikir, “kalau gue datang sendirian, gue kayak anak ilang enggak sih?” Jawaban kami buat pertanyaan itu, santai aja.
Pengalaman kayak gini enggak harus bikin kamu depresi. Kamu juga jangan merasa cupu karena sendirian datang ke sebuah acara musik. Ikuti empat tips dari redaksi VICE berikut, dan kamu bisa menikmati pertunjukan musik lebih maksimal, walau tak ada orang yang kalian kenal untuk diajak seru-seruan.
Tips #1: Jangan Lihat Ponsel Melulu
Oke, ini beneran penting. Layar ponsel emang keren. Tapi di acara musik, ponselmu enggak banyak gunanya. Mungkin kamu merasa bosan saat menunggu band berikutnya tampil. Tapi sebaiknya jangan main ponsel. Mending kamu berinteraksi dengan manusia lain di lokasi acara. Siapa tahu orangnya menarik. Bisa jadi dia seorang astronot atau pakar media sosial. Pokoknya, apapun yang terjadi pasti lebih baik ketimbang apa yang kamu bisa lihat di layar ponsel. Apalagi kalau kamu main ponsel ketika bandnya lagi manggung.
Tips #2: Ingat, Penonton Lain Enggak Peduli Kamu Sendirian
Serius, sesama pengunjung itu enggak ada yang peduli atau tertarik mendengar cerita kenapa kamu datang sendirian ke konser. Orang di sekitarmu mana sempat merhatiin kalau kamu tak punya teman buat ngobrol (namanya juga konser, pasti berisik lah). Kamu mau jungkir balik, joget di pojokan, enggak ada yang peduli. Penonton lain kemungkinan sibuk ngerekam konser itu lewat IG story. Manusia tuh pada dasarnya cuek. Ketika sedang bersenang-senang, mustahil manusia merasa perlu peduli sama orang lain. Makanya, skenario percakapan gini mustahil terjadi di dunia nyata:
“Hahaha, lihat tuh ada orang cupu nonton konser sendirian.”
“Iya tuh! Dasar pecundang, pasti enggak ada yang mau temenan ama dia. Hahaha! Yuk kita ketawain.”
Dunia itu besar. Sementara kamu itu kecil. Kalau kamu percaya enggak ada yang peduli sama kesendirianmu, justru kamu bisa bebas ngelakuin apa yang kamu inginkan dan menjadi manusia bahagia, pede, dan fokus melakukan hal-hal menyenangkan.
Pokoknya ingat aja prinsip ini: Enggak. Ada. Yang. Peduli.
Nikmatilah suasana konser tersebut semaksimal mungkin.
Tips #3: Jangan Kebanyakan Jajan di Area Konser Cuma Buat Ngisi Kebosanan
Jujur aja, makanan dan minuman di acara konser itu pasti mahalan dikit daripada jajan di luar. Kalau kamu manusia yang lumayan itungan soal duit, kamu pasti dalam hati males ngabisin lebih dari Rp50 ribu cuma buat air mineral sama sate sosis. Lagipula, kalau kamu pengin wisata kuliner sendirian, ngapain di area konser? Mendingan pergi minimarket, atau bungkus makanan dari warung yang emang terkenal enaknya, terus disantap di rumah deh sambil nonton TV. Kalau kamu sampai jajan melulu di acara musik, kemungkinan besar kamu udah bosan main ponsel (lihat tips #1). Solusinya: Ngobrol kek sama seseorang. Lebih murah dan mudah, kan?
Tips #4: Kalau Ga Ada Hal Mendesak, Jangan Pulang Cepet
Ingat-ingatlah momen kamu pergi ke konser bareng teman-teman. Pasti sebenarnya ada momen kalian masing-masing bikin alasan buat cabut duluan.
“Duluan gaes, gue capek banget nih.”
“Gue harus bangun pagi-pagi besok ada meeting.”
“Gue tuh punya skoliosis lho, makanya punggung gue pasti pegel kalau nonton konser.”
“Aduh gue harus pulang buat ngasih minum kucing di kosan.”
“Kuping gue udah sakit nih, berisik banget.”
Ada aja alasan model gitu. Seringnya malah kejadian pas kita nonton konser bareng temen. Nah, hal yang sama tidak terjadi saat kamu berangkat ke konser sendirian. Kalau kamu suka dengan para musisi yang tampil, kamu enggak punya alasan pulang cepat. Jadilah pemenang yang sesungguhnya dan tonton konsernya sampai akhir. Ingat, hal terbaik dari nonton konser (sendirian atau sama teman) adalah mendapat kenalan baru yang bisa memperluas jaringan, dapat komunitas yang satu visi, atau bahkan calon pasangan (kalau kalian jomblo).
Dari berbagai jenis konser, festival musik emang jenis yang paling aman sih buat kalian yang jenisnya penonton sendirian. Sebab, pilihan musisi yang tampil beragam, dari berbagai genre pula. Kalian bahkan enggak akan sempat boring, karena penampil di festival yang berlangsung tiga hari itu jumlahnya puluhan lho.
Yakali semua bintang tamu udah pernah kalian tonton (kecuali kamu “anak skena” banget yang nyaris tiap pekan nonton konser. Tapi juga kalau anak skena, ngapain baca artikel ini toh?). Festival musik juga berpeluang bikin kamu bisa memperluas selera, karena bakal ada aja momen kamu ngelewatin atau enggak sengaja nonton musisi yang biasanya enggak masuk playlist-mu.
Nah, salah satu cara untuk langsung mempraktikkan tips-tips di atas adalah datang ke Joyland Festival 2022. Acara ini menghadirkan lebih dari 50 penampil lokal dan internasional, digelarnya di Stadion Softball GBK Senayan, sepanjang 4-6 November 2022.
Nama-nama penampilnya beragam banget, seru, dan enggak akan bikin kalian boring. Musisi internasional yang udah pasti tampil di Joyland mencakup Thundercat, Tennis, Years and Years, sama Phum Viphurit. Sementara musisi Indonesia yang datang enggak kalah gahar, contohnya Kunto Aji, Isyana Sarasvati, Yura Yunita, Koil, sampai Efek Rumah Kaca. Lihat tuh, anak indie pop, metal, jazz, sampai rock bisa nongkrong bareng. Jelas kalian bakal saling bertukar wawasan, dan siapa tahu, bisa memperluas pertemanan kreatif. Udah gitu, harga tiketnya terhitung worth the money banget kalau melihat daftar penampilnya. Banderol tiketnya sesuai kategori ya, bisa buat sehari doang, atau yang sekalian untuk tiga hari acara, rentangnya antara Rp525.000 sampai Rp 1.050.000.
Misalnya pun kamu lagi pengin rehat, pilihan selain musik juga tersedia lho. Soalnya di arena Joyland Festival 2022 nanti akan ada lokakarya kreatif dan aktivitas keluarga, pemutaran film outdoor, program komedi, dan pasar produk lokal juga akan kembali hadir secara konsisten. Panitia sih berharap Joyland bisa menjadi lebih dari sekadar pengalaman menonton pertunjukan musik.
Jadi ingat ya, jangan sedih hanya karena enggak ada teman saat mengunjungi acara konser. Justru, kalian bisa jadi manusia yang sangat berbahagia, karena menemukan keseruan yang berbeda, yang barangkali enggak kalian dapatkan kalau datang ramean. Semangat!