Liputan4.com,Medan – Guna melancarkan akses keluar dan masuk Pasar Induk Lau Cih, Pemko Medan melakukan pelebaran jalan menuju pasar sayur dan buah di Sumut. Rabu (10/3) petang, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M. meninjau pelebaran jalan yang dilakukan. Peninjauan dilakukan untuk melihat sejauh mana progress pembangunan yang tengah dilakukan.Saat tiba di lokasi, Wali Kota melihat para pekerja tengah melakukan proses grading sebagian Lahan yang belum dicor. Untuk mendukung kelancaran grading, Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan menurunkan satu unit grader, guna meratakan jalan tersebut.
“Jalan ini harus dibeton agar lebih kuat. Dengan pelebaran jalan yang dilakukan, kita harapkan akses keluar masuk Pasar Induk Lau Cih semakin lancar, sehingga aktivitas jual beli semakin meningkat,”kata Wali Kota di sela-sela peninjauan.
Meski anggaran di Dinas PU mengalami refocusing menyusul penanggulangan pandemi Covid-19, Wali Kota minta kepada Kadis PU agar pelebaran jalan tetap dilakukan. Sebab, Wali Kota khawatir jika pembangunannya tertunda, maka lahan yang sudah dibebaskan untuk pelebaran jalan akan dikuasai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.”Pelebaran jalan ini harus terus berjalan,” tegasnya.
Sejak dilantik menjadi Wali Kota Medan, ini merupakan peninjauan ke dua kalinya dilakukan menantu Presiden Joko Widodo tersebut ke Pasar Induk Lau Cih. Sebelumnya, Senin (8/3), Wali Kota juga telah melakukan peninjauan. Dalam peninjauan tersebut, Wali Kota mendapati sejumlah tumpukan sampah di pinggir jalan menuju pasar induk. Temuan tersebut langsung ditindaklanjuti kecamatan Medan Tuntungan dengan menurunkan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU. Kini, kawasan tersebut sudah bersih dari sampah.
Sementara itu, Kadis PU Kota Medan Zulfansyah Ali Syahputra yang turut mendampingi Wali Kota dalam peninjauan tersebut mengatakan pelebaran jalan akan terus dilakukan. Hanya saja, untuk tahun ini, pelebaran dan pembetonan yang dilakukan hanya sepanjang 200 meter.
Target pelebaran dan pembetonan jalan yang dilakukan sepanjang 800 meter. Akibat pandemi Covid-19, anggaran mengalami refocusing sehingga dana yang dibutuhkan tidak mencukup. Jadi tahun ini, pelebaran dan pembetonan jalan hanya sepanjang 200 meter saja. Untuk menindaklanjuti instruksi Bapak Wali Kota, agar pembangunan jalan terus dilakukan, kita akan melakukan pembetonan secara bertahap,” pungkasnya.(JB/Hmas)