TIMIKA | Tugas para Dai dalam menyampaikan pesan dan nasehat serta ketakwaan kepada umat tentu sangatlah mulia, kemulian itu tentu harus juga dibekali dengan kemampuan sumber daya Manusia (SDM) para Dai itu sendiri. Sehingga dapat dipahami dengan baik oleh jamaah.
Pedomaan itulah, Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Kabupaten Mimika, Papua, mengajak Dai se- Mimika untuk mengikuti Upgrading, acara yang diikuti 76 Dai dibuka sejak pagi pukul 08 : 30 Wit. di sebuah Hotel pada minggu, (12/09/2021).
Tujuan Apgrading Dai digelar yang pertama untuk menjalin silahtuhrahmi dan saling berbagi ilmu. Acara yang dibuka secara resmi oleh empat tokoh Muslim Kabupaten Mimika. yakni, Ustadz Abdul Karim S.ag, Ustadz H Amin R Sag, Ustadz H Abdul Muthalib Elwahan S.pdi dan Ustadz Umar Habib ditandai dengan pemukulan Tifa.
Rumadi S.pd dipercaya sebagai ketua panitia pada pelaksanaan Upgrading Dai kabupaten Mimika 2021.
Sementara Pemateri Upgrading oleh tiga pemateri diantaranya Ketua MUI Ustad Amin, Ketua DPd Hidayatullah M. Ramli serta Ustadz Azzm Mujahid Izzul Haq.
Ketua Ikadi Mimika Ustadz Abdul Karim S.ag saat di wawancarai mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk menjalin silahtuhrahmi dengan para Dai, selain silahturahmi menurutnya, para Dai juga perlu duduk diskusi serta saling berbagi ilmu satu sama lain.
“ Kita harus saling mengingatkan sesama Dai karena munkin saja ada yang terlupakan oleh Dai ketika menyampaikan Pesan Khotbah kepada jamaah, jadi tidak menganggap ada Dai yang Under Kapasisti tidak ada insya Allah, “serunya.
Lanjut kata kata Dia Muslim terdapat beberapa mashab sehingga harapan kita semua perbedaan mashab jangan dijadikan Intoleran, jangan juga terpaku dengan satu pendapat dan menganggap pendapat orang lain salah.
Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Mimika Ustadz H Amin Ar S.ag menjelaskan Kegiatan yang digagas oleh Ikadi ini sudah kedua kalinya, beberapa tahun lalu pernah Digagas oleh Osda Hidayatullah sehingga dengan rentang waktu saat ini kembali para Dai duduk untuk mendengarkan kembali hasil Evaluasi yang mana Khatib Dan Masjid adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.
“Selain Peningkatan SDA perlu juga ada peningkatan SDM sebab sejak sebulan terakhir sumber daya Alam Masji dinaikan setaip Jumat sehingga harapan saya naiknya SDA harus dibarengi dengan SDM yaitu Khatib – khatib yang mumpuni, harus merubah paradigma ketika menyampaikan Khotbah,” harpnya.
Ustadz amin juga menambahkan, sala satu conto pada khotbah jumat berbeda dengan ceramah Ramdhan sebab kalau ceramah ramdan boleh ngoomong apa saja bergerak tetapi khotbah Jumat gerakan dibatasi dan ucapan harus terarah dan terukur.
Ditempat yang sama Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ustadz Abdul Muthalib Elwahan S.pdi Mengatakan Dai harus bisa menyatukan Hukumtetap dari Allah juga harus bisa mengaplikasikan ditengah umat. Mau tidak mau, Dai juga harus menjadi Penghubung.
“ Dai adalah panutan sehinggah perbuatan adalah tindakan yang bakal menjadi contoh bagi umat, jangan buat jamaah merasa cemas, jadikan tausyah sebagi tuntunan bukan sebagai tontonan, ”ujarnya.
Elwahan juga berpesan agar para Dai untuk berani menyampaikan kebenaran saat berdakwah. keras boleh tetapi tak boleh kasar.
(Red/Papua)
Berita dengan Judul: Tingkatkan SDM dan SDA, IKADI Gandeng Ormas Islam Gelar Diklat Dai pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Redaksi Papua