Liputan 4.com, Banjarbaru-Salah satu Indikator kemajuan suatu daerah, dapat dilihat dari banyaknya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Peningkatan kualitas SDM harus ditunjang dengan program-program strategis dari Pemerintah, baik itu Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kerjasama dengan Instansi Pemerintah dan Non Pemerintah, salah satunya untuk meningkatkan minat baca masyarakat
Salah satunya, Drs A.Mahrufin M.Si Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru, melalui surat dukungan dan komitmennya yang ditujukan kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispersip) Provinsi Kalimantan Selatan, memberikan dukungan sepenuhnya terhadap proyek perubahan berjudul “Merangkul Stakeholder dalam rangka meningkatkan minat baca di provinsi Kalimantan Selatan.
Lanjut, Drs A.Mahrufin M.Si, mereka Berkomitmen sesuai dengan pasal 8 undang-undang No.43 Tahun 2007 tentang perpustakaan pemerintah Kalimantan Selatan, Menjamin penyelenggaraan dan pengembangan, ketersediaan layanan, kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan, menggalakkan promosi minat baca, memfasilitasi penyelenggaraan perpustakaan di daerah dan mengembangkan perpustakaan umum daerah berdasarkan kekhasan daerah sebagai pusat penelitian dan rujukan tentang kekayaan budaya daerah di wilayahnya.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan Hj Dra Nurliani Dardie M.AP, mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat umum, tidak hanya terbatas pada pelajar dan mahasiswa.
“Program ini untuk meningkatkan minat baca masyarakat umum , jadi bukan hanya pelajar dan mahasiswa, tapi semua masyarakat agar mereka gemar membaca,” ucap Bunda Nunung, sapaan akrabnya, pada hari Jumat (16/7/2021) di Banjarmasin.
Bunda Nunung menambahkan, program ini diharapkan dapat melibatkan keluarga, sebagai langkah awal untuk pendidikan membaca sejak dini dalam lingkungan keluarga.
“Jadi kami berusaha supaya gemar membaca itu mulai dari keluarga, jadi melibatkan keluarga, melibatkan anak-anaknya sejak kecil dari usia dini,” imbuhnya.
Pihaknya juga melaksanakan kegiatan Story Telling dengan mengundang anak-anak dari Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar ke Perpustakaan, dalam rangka untuk mengenalkan Perpustakaan dan meningkatakan minat baca sejak dini.
“Jadi kami melaksanakan program story telling, mengundang anak-anak tk, anak-anak sd ke perpustakaan, supaya mereka mengenal perpustakaan itu sejak dini, mengenal buku, jadi untuk meningkatkan minat baca supaya sumber daya manusia kita unggul dengan membaca,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Bunda Nunung meminta Drs A Muhrafin M.Si untuk menandatangani komitmen sebagai bentuk dukungan nyata terhadap “SMS Dara Mengaca” (Strategi Merangkul Stakeholder dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca).
Sebelumnya juga telah dilakukan oleh sejumlah kepala daerah, alim ulama dan tokoh masyarakat di Kalsel.
Tingkat kegemaran membaca masyarakat Kalsel masih berada di posisi ke-17 dari 34 provinsi se-Indonesia, dengan nilai 55,85 persen berdasarkan hasil survei Perpusnas RI tahun 2020 lalu. Sementara untuk Indeks Pembangungan Literasi, Kalsel menjadi provinsi dengan nilai tertinggi, yang mencapai 48,7.
Berita dengan Judul: Tingkatkan Minat Baca, Darpusda Kota Banjarbaru, Komitmen Dukung Gerakan Literasi pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Tornado